Desain dapat dimaknai sebagai upaya membendakan pikiran agar dapat memenuhi fungsinya sebagai entitas komunikasi, dan atau mewujud kongkrit menjadi produk "teknologi berpikir"; demi menyelesaikan beragam permasalahan di masyarakat. Dengan kata lain, Desain sebagai saluran komunikasi penyampai ide dan gagasan; sangat mungkin mewadahi proses rekognisi beragam isu dan fenomena di ruang publik (bahkan privat); sebagai upaya mengawetkan, mengembangkan dan menjaga nilai-nilai baik yang tumbuh, hasil dari internalisasi sosial-budaya di tengah relasi interaksi antar persona dalam masyarakat. Pada terbitan kali ini, Reka Makna: Jurnal Komunikasi Visual menawarkan beberapa upaya yang dilakukan untuk mengawetkan gagasan berkaitan dengan persoalan gaya hidup, budaya serta fungsi Desain dalam pembeda identitas. Ada satu optimisme, bahwa rekognisi dalam totalitas persepsi yang dibangun oleh kerangka berpikir desain, dapat turut membantu meningkatkan literasi masyarakat Indonesia di beragam dimensi.
Editor.
Table of Contents
Weldiyanti Zulraniyah, Octaviyanti Dwi Wahyurini
|
1-15
|
Ressa Vaka Utami, Ramlan Ramlan
|
16-25
|
Achyar Riyadh, Adi Surahman
|
26-34
|
Farrel Nadhifa Pratama, Inko Sakti Dewanto
|
35-46
|
Ni Kadek Karisma Dewi, I Nyoman Larry Julianto
|
47-58
|
Vita Riana, Sri Retnoningsih
|
59-69
|