Perancangan Board Game sebagai Media Edukasi untuk Pendaki Pemula Usia SMA mengenai Teknis dan Etika Mendaki Gunung

Abstract

Kecelakaan pendaki dan kerusakan pada area wisata pendakian meningkat seiring menjadi trennya kegiatan mendaki gunung terutama di kalangan remaja. Seperti yang tercatat oleh BASARNAS kecelakaan di gunung meningkat 4 tahun terakhir terutama di tahun 2018 yang mencapat 23 kejadian, dari luka ringan, hilang, hingga meninggal dunia. Sedangkan mengenai lingkungan masih banyak sampah tertinggal, vandalism, juga perusakan area pendakian. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman pendaki pemula mengenai Teknis dan etika pendakian yang tidak tertulis. Usia SMA adalah usia dimana individu sedang senang mencoba-coba dan menyukai tantangan, contohnya adalah mengikuti kegiatan pendakian, namun remaja juga memiliki sifat yang sembrono dan mudah bosan sehingga remaja tidak mencari tahu teknis pendakian atau etika setempat membuat resiko kecelakaan dan kerusakan alam semakin tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah media yang berisi tentang teknis sekaligus etika pendakian yang dikemas dalam bentuk menyenangkan disesuaikan dengan usia remaja yang masih senang bermain dengan kearifan lokal Indonesia. 

Kata Kunci: gunung, pendakian, alam, teknis, etika

-----

 

Accident at mountain and damage to the areas are increasing along with the trend of mountain hiking activities among teenagers. As recorded by BASARNAS, accidents on mountains have increased, in 2018 which recorded 23 incidents, from minor injuries, missing, to death. As for the environment, there is still a lot of trash left behind, vandalism, and destruction of the area. This is due to the lack of understanding of hikers regarding techniques and unwritten mountain hiking ethics. High school age is the age where individuals are love to experiment and like challenges, for example, taking part in hiking activities, but teenagers also reckless and get bored easily so they are not searching about hiking techniques or local ethics, making the risk higher. Therefore, we need a media that contains technical and hiking ethics that are packaged with fun for teenagers who still like to play along with Indonesian local wisdom.

Keywords: mountain, hiking, nature, techniques, ethic