Studi Optimalisasi Saluran Sekunder Reijam Kabupaten Karawang menggunakan Perangkat Lunak HECRAS
Sari
Alih fungsi lahan sawah terus meningkat akibat kebutuhan lahan permukiman yang semakin bertambah. Kondisi tersebut berdampak pada sistem pertanian dan pengairan. Di area Permukiman Griya Indah Karawang terdapat Saluran Sekunder Reijam yang berfungsi mengairi lahan sawah seluas 100 ha yang telah ada sebelum area permukiman tersebut dibuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi Saluran Sekunder Reijam dengan merelokasikan saluran tersebut sehingga area Permukiman Griya Indah Karawang tidak terganggu dan dapat digunakan secara maksimal. Untuk mengindentifikasikan lokasi Saluran Sekunder Reijam yang baru, tinggi muka air sebagai salah parameter utama akan dikaji pada penelitian ini. Analisis perhitungan akan dilakukan baik secara manual dengan rumus Manning maupun menggunakan perangkat lunak HECRAS 4.1.0. Hasil analisis membuktikan bahwa Saluran Sekunder Reijam yang baru dapat disarankan untuk digunakan  sehingga sistem keseluruhan pengairan daerah yang bersangkutan dapat berfungsi sebaik mungkin.
Kata Kunci: saluran sekunder, sistem pengairan, HECRAS, tinggi muka air.
Â
ABSTRACT
Rice field conversions continue to rise due to the needs of the growing residential land. This condition has an impact on agriculture and irrigation systems. Reijam secondary channel which was built long before the housing area of Griya Indah Karawang constructed irrigates a rice field area of 100 ha. This research is conducted to optimize the function of Reijam secondary channel by relocating the channel so that the housing area can be used in the most optimum and desirable way. Water level as one important parameter was studied in this research to determine feasibility of the new location of Reijam Secondary Channel. The analysis was done both manually using Manning formula and with the aid of HECRAS 4.1.0 software. The results proved that the new  location of Reijam Secondary Channel meets the standard and it can be proposed to be used for this irrigation area. This approach is recommended to ensure that the overall irrigation system can function effectively.
Keywords: secondary channel, irrigation system, HECRAS, water level.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v1i1.51
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.