Evaluasi Pengaruh Variasi Molaritas dan Rasio Alkali Aktivator terhadap Kuat Tekan Beton Geopolimer
Sari
ABSTRAK
Bertambahnya populasi penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan infrastruktur, salah satunya meningkatnya kebutuhan beton yang berdampak buruk pada pencemaran lingkungan. Upaya untuk mengurangi pencemaran tersebut adalah pembuatan beton ramah lingkungan salah satunya adalah beton geopolimer. Bahan utama geopolimer adalah agregat dan binder yang terdiri dari fly ash dan alkali aktivator. Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh variasi alkali aktivator dalam binder yang digunakan dalam pembuatan geopolimer terhadap kuat tekan geopolimer. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai jurnal pada penelitian lain yang telah dilakukan. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa ada dua faktor yang bervariasi dalam penggunaan alkali aktivator yaitu molaritas dan rasio antara NaOh/Na2SiO3. Semakin besar perbandingan NaOH terhadap Na2SiO3 dalam komposisi geopolimer menghasilkan kuat tekan yang lebih kecil. Sementara semakin tinggi molaritas NaOH akan menghasilkan kuat tekan yang semakin tinggi pula.
Kata kunci: beton geopolimer, alkali aktivator, molaritas
Â
ABSTRACT
The increase in population is needed for infrastructure development, the one that affected by this is the increasing need for concrete. This matter has a negative impact on environmental pollution. Some efforts to reduce this pollution are to manufacture environmentally friendly concrete, one of which is geopolimer concrete. The main ingredients of geopolimers are aggregate and binder consisting of fly ash and alkaline activator. In this study, an analysis was carried out to determine the effect of variations in the alkaline activator in the binder used in the manufacture of geopolimers on the compressive strength of geopolimers. This study uses primary data and secondary data collected from various journals in other studies that have been conducted. From the results of the analysis performed, it shows that there are two factors that vary in the use of alkaline activators, namely molarity and the ratio between NaOh/Na2SiO3. The greater the ratio of NaOH to Na2SiO3 in the geopolimer composition, the lower the compressive strength. Meanwhile, the higher the molarity of NaOH, the higher the compressive strength will be.
Keywords: geopolimer concrete, fly ash, activator, molarity
ÂTeks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v8i3.176
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.