Analisis Tahapan Konstruksi Jembatan Cable Stayed dengan Metode Kesetimbangan Kantilever

Anissa Anissa, Bernardinus Herbudiman, Euneke Widyaningsih

Sari


ABSTRAK

Jembatan cable stayed merupakan struktur jembatan yang memiliki sederetan kabel yang menghubungkan pilon dan girder. Dalam pembangunan jembatan cable stayed perlu dilakukan analisis pada tahap konstruksi. Penelitian ini menganalisis tahapan konstruksi jembatan cable stayed  menggunakan metode kesetimbangan kantilever untuk menghasilkan besarnya gaya-gaya dalam yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian, tegangan kabel maksimum yaitu 404,6 MPa dengan tegangan putus yaitu 837 MPa. Nilai lendutan terendah terdapat pada segmen 1 yaitu 0,001 m. Nilai lendutan tertinggi terdapat pada segmen 20 yaitu 0,167 m. Kemudian mengalami penurunan pada tahap 21 sebesar 0,153 m. Lendutan yang terjadi memiliki nilai di bawah lendutan izin yaitu 0,375 m. Momen terbesar terjadi pada segmen 21 yaitu 18.286,31 kNm; sedangkan yang terendah pada segmen 11 yaitu 20,43 kNm. Momen maksimum yang terjadi akibat layan yaitu 68.003 kNm dengan batas kapasitas izin yaitu 190.500,13 kNm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa struktur jembatan aman pada tahap pelaksanaan dan juga pasca konstruksi.

Kata Kunci: cable stayed, tegangan kabel, lendutan, gaya dalam

 

ABSTRACT

The cable-stayed bridge is structure of a bridge that have an align of cables which connecting to a pilon and a girder. Through a cable-stayed bridge constructor, it is necessary to construge stage. This research analyzing a phase of constructor a cable-stayed bridge using equilibrium cantiveler method's to produce a within forces which is fullfill requirement. According to the result of the research, the highest tension of the cable is 404.6 MPa and ultimate tension is 837 MPa. The lowest deflection value occur at the segment 1 is 0.001 m. The highest deflection value occur at the segment 20 is 0.0167 m. Subsequently undergo decreasing on the phase 21 is 0.153 m. The deflection that occur has value below the deflection permit is 0.375 m. The highest moment occur at the segment 21 is 18,286.31 kNm; on the other hand the lowest moment occur at the segment 11 is 20.43 kNm. The maximum moment that occurs due to the service is 68,003 kNm with a permit capacity limit og 190,500.13 kNm. According to the result of the research, so that in conclude, the structure is safe on the execution phase and also the post-construction phase.

Keywords: cable stayed, tension cable, displacement, beam force


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v6i2.75

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License