Perbandingan Peta Gempa pada Analisis Potensi Likuefaksi (Studi Kasus Jalan Tol Ruas Probolinggo – Banyuwangi Seksi II)
Sari
ABSTRAK
Probolinggo Jawa timur memiliki sesar yang berpotensi akan terjadinya gempa. Sesar Probolinggo bergerak sebesar 0,2 mm per tahun. Pasir lepas yang terdapat pada jalan tol Probolinggo – Banyuwangi ini sebagai salah satu indikasi potensi likuefaksi. Analasis potensi likuefaksi menggunakan metode Seed et al (1985). Analisis potensi likuefaksi pada tanah ini menggunakan beberapa peta gempa dan variasi fines content pada tanah. Perbedaan percepatan gempa dan fines content pada beberapa peta gempa tersebut akan menunjukan pengaruh pada potensi terjadinya likuefaksi pada tanah. Hasil penelitian tanah dengan kandung fines content 35 % terjadi likuefaksi lebih sedikit dibanding tanah dengan kandungan fines content yang lebih kecil. Hal tersebut terjadi karena nilai fines content berpengaruh pada hasil CRR. Peta gempa dengan periode ulang lebih besar memiliki percepatan gempa besar sehinnga terjadi titik likuefaksi lebih banyak dibanding peta gempa dengan periode ulang lebih kecil. Hal tersebut terjadi karena percepatan gempa berpengaruh pada nilai CSR.
Kata Kunci: CSR, CRR, fines content, likuefaksi, percepatan gempa
Â
ABSTRACT
Probolinggo, East Java has a fault that has the potential to cause an earthquake. The Probolinggo Fault moves by 0.2 mm per year. The loose sand found on the Probolinggo – Banyuwangi toll road is an indication of the potential for liquidation. Analysis of the potential for liquefaction using the method of Seed et al (1985). Analysis of the potential for liquefaction on this land using several earthquake maps and variations in soil content. The difference in earthquake acceleration and fines content on some earthquake maps will show the effect on the potential occurrence of liquefaction on the ground. The results of soil research with 35% fines content have fewer liquefaction compared to soil with smaller fines content. This happens because the value of fines content affects the CRR results. Earthquake maps with greater return periods have large earthquake acceleration so that there are more liquefaction points than earthquake maps with smaller return periods. This happens because the earthquake acceleration affects the value of CSR.
Keywords: CSR, CRR, fines content, liquefaction, earthquake acceleration
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v6i2.64
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.