Studi Mengenai Kadar Maksimum Abu Terbang Sebagai Subtitusi Semen pada Campuran Beton dengan Kuat Tekan Tetap

Dewindha Putri Dewanti, Abinhot Sihotang

Sari


ABSTRAK

Penggunaan beton dalam proyek konstruksi yang semakin besar, menuntut penggunaan semen yang semakin tinggi. Upaya yang banyak dilakukan adalah melakukan substitusi semen dengan suatu bahan yang sifatnya sama dengan semen. Abu terbang (fly ash) menjadi salah satu alternatif dalam pengurangan penggunaan semen. Pembuatan campuran beton normal digunakan cara SNI, dan untuk campuran beton abu terbang digunakan perancangan campuran beton metode Dreux dengan permodelan blended cement. Kuat tekan rencana yang dirancang sebesar 40 MPa dengan substitusi semen oleh abu terbang sebesar 0% sampai dengan 50%, dengan nilai pertambahan 5%. Ukuran maksimum agregat kasar yang digunakan adalah 20 mm, dan pengujian berupa kuat tekan beton dilakukakan saat umur beton mencapai 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hasil kuat tekan beton umur 28 hari menunjukkan kadar maksimum substitusi semen oleh abu terbang menggunakan cara Dreux Gorrise dengan permodelan blended cement hanya mencampai kadar 20% abu terbang.

Kata kunci: beton abu terbang, Dreux Gorrise, kuat tekan, semen blended

 

ABSTRACT

The use of concrete in construction projects is getting bigger, demanding the use of cement which is increasingly high. The current effort is to do cement substitution with a material that has the same properties of cement. Fly ash is an alternative in reducing the use of cement. The preparation of normal concrete mixtures is used by SNI method, and for fly ash concrete mixtures, the Dreux method as a blended cement modeling concrete mixture design is used. The planned compressive strength of 40 MPa with cement substitution by fly ash is 0% to 50%, with a 5% increase. The maximum size of coarse aggregate used is 20 mm, and testing in the form of concrete compressive strength is done when the concrete reaches 7 days, 14 days, and 28 days. The results of 28 days old concrete compressive strength showed the maximum cement substitution level by fly ash using the Dreux Gorrise method with blended cement modeling only reaching 20% fly ash content.

Keywords: fly ash concrete, Dreux Gorrise, compressive strength, blended cement


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v5i3.42

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License