Pengaruh Pelican Crossing terhadap Panjang Antrian dan Tundaan Kendaraan di Ruas Jalan Asia Afrika Kota Bandung

Muhammad Reza Nugraha, Dwi Prasetyanto, Andrean Maulana

Sari


ABSTRAK

Pelican crossing merupakan jenis penyeberangan yang dioperasikan oleh penyeberang jalan yang bertujuan memberikan keselamatan kepada penyeberang. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jenis penyeberangan dan mencari pemodelan tundaan dan panjang antrian akibat pelican crossing di jalan Asia Afrika Bandung. Data penelitian ini adalah frekuensi penyeberangan, jumlah penyeberang, jumlah kendaraan terhenti, arus lalu lintas, tundaan dan panjang antrian kendaraan. Analisis penentuan jenis penyeberangan menggunakan perhitungan PV2  dan analisis pemodelan tundaan dan panjang antrian menggunakan regresi linier berganda. Dari perhitungan PV2 didapatkan hasil PV2=2,49*109 yang berarti termasuk kepada jenis penyeberangan pelikan dengan lapak tunggu. Model yang mewakili hubungan antara panjang antrian (Y) dengan jumlah kendaraan terhenti (X1) dan frekuensi penyeberangan (X2) adalah Y=2,201 + 3,203X1 + 3,510X2. Model yang mewakili hubungan antara tundaan  (Y) dengan variabel bebas yang sama adalah Y=0,709 + 2,656X1 + 7,645. Panjang antrian maksimum sebesar 78,072 meter dan tundaan maksimum sebesar 89,826 detik.

Kata kunci: pelican crossing, panjang antrian, tundaan


ABSTRACT

Pelican crossing is a type of pedestrian cross which is operated by pedestrian with purpose is to give safety for the crosser. The aim of this study are to determine the type of crossing and find the model of delay and queue length because of pelican crossing at Asia Afrika Street Bandung. The data of this study are crossing frequency, amount of crossers, amount of stopped vehicle, traffic flow, delay and queue length vehicle. Analysis for the type of the crossing obtained by calculation of and analysis of model delay and queue length are use multiple regression. The result from the calculation of PV2  is PV2=2,49*109 which is the type of the crossing is pelican with protector. The represent model of relation between the queue length (Y) with amount of stopped vehicle  and crossing frequency (X2) is  Y=2,201 + 3,203X1 + 3,510X2.The represent model of relation between delay (Y) with same dependent variable is Y=0,709 + 2,656X1 + 7,645. The maximum queue length is 78,072 meters and the delay maximum is 89,826 seconds.

Keyword: pelican crossing, the queue length, delay



Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v4i2.18

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License