Perkuatan Elemen Struktur Akibat Perubahan Fungsi Bangunan

Priskila Uli Fransiska Simarmata, Nur Laeli Hajati

Sari


ABSTRAK

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia banyak sekali bangunan yang dialihfungsikan sehingga beban yang direncanakan pada awal pembangunan tidak sesuai lagi dengan beban pada bangunan yang sudah diubah fungsinya. Dalam penelitian ini elemen struktur yang mengalami perlemahan diberikan perkuatan dengan memberikan pelat baja setebal 10 mm pada bagian sisi luar elemen struktur. Dari hasil penelitian, struktur yang sudah mengalami perlemahan karena perubahan fungsi bangunan kembali kuat menahan beban yang sudah ditambahkan. Hal ini dibuktikan dengan nilai momen lentur kolom pada saat beban berlebih sebesar 366,749 kNm dan setelah diberi perkuatan berubah menjadi 471,379 kNm lebih kecil dari 1.088,652 kNm. Pada elemen balok momen lentur setelah diberikan beban berlebih 94,956 kNm kurang dari 163,782 kNm sehingga tidak diperlukan perkuatan pada balok. Kondisi Performance Point, struktur berada pada level B sampai dengan Immadiate Occupancy (IO) yaitu kondisi dimana ketika terjadi gempa, tidak ada kerusakan struktural maupun non-struktural yang berarti pada struktur.

Kata kunci: perkuatan, pelat baja, pushover

 

ABSTRACT

Along with the economic growth in Indonesia a lot of buildings are converted so that the planned load at the beginning of the construction is no longer in accordance with the load on the building that has been changed its function. In this study, the structural elements that are weakened are given a reinforcement by providing a 10 mm thick steel plate on the outer side of the structural elements. From the results of the study, the structures that have experienced weakness due to changes in the function of the back building strongly withstand the load that has been added. This is evidenced by the bending moment value of the column at the time of excess load of 366.749 kNm and after being given a reinforcement change to 471.379 kNm less than 1,088.652 kNm. In the beam element of the bending moment after being overloaded 94,956KNm less than 163.782 kNm so no reinforcement is required on the beam. Performance Point condition, structure is at level B up to Immadiate Occupancy (IO) that is condition where when happened earthquake, there is no structural damage or non structural meaning on structure.

Keywords: reinforcement, steel plate, pushover


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v4i1.1

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License