Kajian Kapasitas Dimensi Saluran Drainase pada Jalan Adipati Agung Kelurahan Baleendah, Bandung
Sari
ABSTRAK
Banjir pada umumnya disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu  peningkatan sedimentasi curah hujan, limbah dan vegetasi serta sampah di saluran tersebut. Saluran di Jalan Adipati Agung yang diukur diperiksa dengan membandingkan debit aliran permukaan dan debit aliran curah hujan menggunakan metode Rasional. Intensitas curah hujan ditentukan oleh rumus Ishiguro dan diubah menjadi kurva Intensitas Durasi Frekuensi (IDF). Intensitas curah hujan maksimum ditentukan oleh analisis frekuensi dengan distribusi Gumbel dan kala ulang yang digunakan untuk saluran tersebut adalah sepuluh tahun. Dimensi eksisting saluran Adipati Agung tidak sesuai dengan debit aliran permukaan. Perhitung dimensi yang tepat dengan mengubah lebar dan kedalaman saluran persegi serta mengubah material saluran agar mendapat nilai manning yang lebih kecil. Dimensi yang tepat untuk debit aliran permukaan 28,9 m3/detik memiliki lebar 2 m, kedalaman 2,7 m dan material beton dengan nilai manning 0,013 sehingga debit tampungan saluran menjadi 29,15 m3/detik dan saluran rencana dapat diterima.
Kata kunci: intensitas, debit, mononobe, rasional, dimensi
Â
ABSTRACT
Flood is generally caused by several possibilities, increased rainfall sedimentation, due to waste and vegetation and rubibsh on the channel. Existing channel on Adipati Agung street is measured than examined by compared the surface flow discharge with rainfall discharge. Surface flow discharge is determinated by Rational method. Rainfall intensity is determined by Ishiguro formula that suit with Intensitas Durasi Frekuensi (IDF) curve of intensity data. Maximum rainfall intensity is determined by frequency analysis with Gumbel distribution. It is use the return period of maximum rainfall capacity is ten years. Existing dimension of Adipati Agung channel is not meet with surface flow discharge. So it is has to Calculate the proper dimension by change the width and the depth of rectangular channel and also change the channel material in order to get less value of manning. The proper dimension for surface flow discharge 28,9 m3/sec has 2 m width, 2,7 m depth. Discharge channel Capasity is 29,15 m3/s.
Keywords: intensity, discharge, mononobe, rasional, dimension
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v3i3.63
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.