Analisis Perilaku Struktur Gedung Ber-Layout L Delapan Lantai dengan Penambahan Sistem Dilatasi
Sari
ABSTRAK
Berdasarkan Peraturan Menteri PU no 29/PRT/M/2006 menyatakan bahwa bangunan gedung dengan bentuk T, L atau U harus dilakukan pemisahan struktur atau dilatasi untuk menghindari terjadinya benturan elemen akibat gempa atau penurunan tanah. Terlebih pada daerah dengan risiko terhadap gempa yang cukup tinggi. Maka dari itu bentuk denah bangunan pada daerah rawan gempa disarankan memiliki bentuk yang beraturan atau simetris dan sederhana agar memiliki perilaku struktur yang baik. Pada penelitian ini, dilakukan analisis perilaku struktur pada bangunan layout L dengan penambahan dilatasi. Analisis yang digunakan adalah analysis respon spectrum dan static ekuivalen mengacu pada SNI 1726:2019. Hasil dari penilitian ini menunjukkan bahwa penambahan dilatasi pada bangunan gedung dapat mengurangi kekakuan bangunan dan hal ini berpengaruh pada perilaku struktur bangunan yang terjadi. Kemudian, penggunaan dilatasi mampu mencegah terjadinya konsetrasi tegangan pada pelat yang cukup besar pada bangunan dengan layout L.
Kata kunci: gempa, perilaku struktur, dilatasi, SNI 1726:2019
ABSTRACT
Based on “Peraturan Menteri PU No. 29/PRT/M/2006” states that buildings with a T, L or U shape must be separated from the structure or dilated to avoid collisions with elements due to earthquakes or land subsidence. First, in areas with a high risk of earthquakes. Therefore, it is suggested that the shape of a building plan in an earthquake-prone area should have a regular or symmetrical and simple shape so that it has good structural behavior. In this study, an analysis of the structural behavior of the L layout building was carried out with the addition of dilation. The analysis used is response spectrum analysis and static equivalent which refers to SNI 1726:2019. The results of this study indicate that the addition of dilation to buildings can reduce the rigidity of buildings and this affects the behavior of building structures that occur. Then, the use of dilation is able to prevent the stress concentration on the slab which is quite large in buildings with L layout.
Keywords: earthquake, structural behavior, dilation, SNI 1726:2019
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v10i2.140
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.