Studi Tentang Faktor Granular Tinggi pada Perancangan Campuran Beton Cara Dreux Gorrise

Afina Azka, Priyanto Saelan

Sari


ABSTRAK

Kuat tekan beton oleh Dreux Gorrise dirumuskan berbanding lurus dengan rasio berat semen terhadap berat air , serta berbanding lurus pula dengan faktor granular G. Besarnya G yang disarankan oleh Dreux yaitu 0,35-0,65. Semakin besar nilai G yang digunakan, semakin hemat kadar semen yang terdapat pada 1 m3 beton. Dreux mengungkapkan bahwa nilai G 0,65 dapat tercapai jika ukuran maksimum agregat yang digunakan lebih besar atau sama dengan 63 mm. Penelitian lebih lanjut oleh Saelan dan Thesia (2013) mengungkapkan bahwa nilai G sebesar 0,65 dapat juga dicapai pada campuran beton menggunakan ukuran agregat maksimum 20 mm. Kajian lanjut tentang formulasi nilai G tinggi oleh Saelan dan Thesia ternyata masih harus diteliti kembali. Berdasarkan hasil penelitian Saelan dan Thesia dilakukan penelitian kembali untuk membuat formulasi faktor granular tinggi yang lebih besar dari 0,60. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa nilai G tinggi 0,65 dan 0,70 dapat diformulasikan secara terukur menggunakan rumus                 G = 0,260 k. Nilai k diperoleh dari grafik hubungan antara nilai k dengan rasio volume pasir terhadap volume agregat gabungan, dengan syarat volume pasir sebesar 0,260 m3 dan rasio volume pasir terhadap volume agregat gabungan berkisar 0,342 – 0,417. Volume pasir yang tidak sama 0,260 m3 mengakibatkan kuat tekan beton yang dihasilkan berkurang.

Kata kunci: kuat tekan beton, faktor granular tinggi, Dreux Gorrise.

 

ABSTRACT

Compressive strength of concrete formulated by Dreux Gorrise is linierly proportional to cement-water ratio , and granular factor G. The value of G suggested by Dreux is 0.35-0.65. The higher the value of G the more efficient cement content in   1 concrete. The value of G at 0.65 reached if the maximum aggregate size is greater or equal to 63 mm. Futher research by Saelan and Thesia reveal that the value of G at 0.65 also could be reached by using the maximum aggregate size of  20 mm. It turns out that the formulation of granular factor greater than 0.60 by Saelan and Thesia is still to be developed further more. Based on the result of Saelan and Thesia research was redeveloped the formulation of ganular factor greater than 0.60. The formulation proposed is G = 0.260 k where the value of k was obtained from graph which describes the relation between k and ratio of sand volume to mix aggregate volume. The condition of sand volume is 0.260 and ratio of sand volume to mix aggregate volume at the range of 0.342-0.417. The sand volume that not equal to 0.260 will reduce the compressive strength of concrete.

Keywords: compressive strength of concrete, high granular factor, Dreux Gorrise.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v2i3.61

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License