Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Tanaman Switchgrass
Sari
ABSTRAK
Faktor cuaca merupakan salah satu faktor yang menyebabkan longsor, upaya penanganan longsor pada lereng melalui rekayasa geoteknik dengan menggunakan teknik-teknik perkuatan tanah membutuhkan penyelesaian dengan biaya yang sangat mahal. Adapun cara alternatif, yaitu dengan sistem soil bioengineering berupa pemanfaatan tanaman, akar merupakan bagian terpenting karena keberadaan akar pada tanah berpengaruh terhadap meningkatnya nilai kohesi tanah. Tanaman yang dapat digunakan yaitu tanaman Switchgrass, yang memiliki panjang akar mencapai kedalaman maksimal 3-4 m. Pemodelan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, kedalaman akar, dan diameter akar. Hasil analisis menggunakan Program PLAXIS 2D AE yang berbasis Elemen Hingga menunjukkan kenaikan nilai faktor keamanan akibat perkuatan tanaman Switchgrass. Persentase kenaikan terbesar kondisi tanpa hujan dan kondisi dengan hujan terjadi pada tanah pasir dengan kemiringan lereng 1 : 1,5 terhadap diameter akar 0,75 mm dengan kedalaman akar 1,5 m, yaitu sebesar 13,79% untuk kondisi tanpa hujan dan 16,24% untuk kondisi dengan hujan.
KataKunci: soil bioengineering, tanaman Switchgrass, nilai faktor keamanan, stabilitas lereng.
Â
ABSTRACT
Weather factor is one of many factors that causes landslides, efforts to handling the landslide on slope through geotechnical engineering with soil reinforcement technique require completion at a cost that’s very expensive. As an alternative way, soil bioengineering system in the form of utilization of plants can be chosen and the root is the most important part because the existence of the root on the ground affects on increasing the value of soil cohesion. The plants that can be used namely Switchgrass, which has long roots reaching a maximum depth of 3-4 m. The modeling have been done by considering the rain factor, inclination of slope, soil type, root depth and root diameter. The result of analysis with Program PLAXIS 2D AE indicate the value of the safety factor are increased due to plant Switchgrass. The largest increase in the percentage of the condition without rainfall and conditions with rainfall are sand, with a slope 1:1.5 root diameter 0.75 mm, depth of root 1.5 m, that is 13.79% for the condition without rainfall and 16.24% for the condition with rainfall.
Keywords: soil bioengineering, Switchgrass, safety factor, slope stability.Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v2i2.71
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.