Model Penurunan Umur Layan terhadap Perubahan Nilai Parameter Desain Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku Runway Bandar Udara

Barkah Wahyu Widianto, Raden Christophorus Audiwahyu, Erlangga Maulana Basuki

Sari


ABSTRAK

Dalam desain jenis perkerasan di fasilitas Runway Bandar Udara dibedakan menjadi kaku dan lentur, memiliki karakteristik sistem distribusi tegangan sampai subgrade yang berbeda, terutama pada perubahan nilai parameter desain. Hal ini akan mempengaruhi penurunan umur layan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan hubungan penurunan umur layan terhadap perubahan nilai parameter desain yaitu peningkatan annual departure lalu lintas pesawat udara, penurunan nilai CBR subgarde, serta penurunan kondisi modulus PCC pada perkerasan kaku dan setiap layer pada perkerasan lentur. Metode yang digunakan adalah Layered Elastic Theory bersumber pada FAA AC 150/5320-6G dengan software FAARFIELD V 2.0.18. Pada perkerasan lentur, penurunan CBR Subgrade memiliki nilai perubahan umur layan yang paling besar di antara penurunan modulus dan kenaikan annual departure yaitu y = 19,395 e-0,092x. Sedangkan pada perkerasan kaku, penurunan modulus memiliki nilai perubahan umur layan yang paling besar di antara penurunan CBR subgrade dan kenaikan annual departure yaitu y = 21,445 e-0,132x. Berdasarkan perbandingan model umur layan tersebut, maka perubahan paramater CBR subgrade paling berpengaruh pada perkerasan lentur, sedangkan perubahan parameter modulus PCC pada perkerasan kaku.

Kata kunci: umur layan, CBR subgrade, annual departure, mutu material

 

ABSTRACT

In the design of the type of pavement at the airport runway facility, it is distinguished into rigid and flexible, having different characteristics of the stress distribution system to subgrade, especially in changes in design parameter values. This will affect the decrease in service life. This study aims to model the relationship between reduced service life and changes in design parameter values, such as increase in annual departure of aircraft traffic, a decrease in the CBR subgarde value, and a decrease in PCC modulus conditions on rigid pavements and each layer on flexible pavements. The method used is Layered Elastic Theory based on FAA AC 150/5320-6G with FAARFIELD V 2.0.18 software. On flexible pavement, the decrease in CBR Subgrade has the largest change in service life between the decrease in modulus and the increase in annual departure, namely y = 19.395 e-0.092x. Whereas on rigid pavements, the decrease in modulus has the greatest change in service life between the reduction in CBR subgrade and an increase in annual departure, namely y = 21.445 e-0.132x. Based on the comparison of the service life models, the changes in CBR subgrade parameters have the most effect on flexible pavements, while changes in the PCC modulus parameters on rigid pavements.

Keywords: Numerical Integration, Dredging Volume


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v9i2.80

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License