Analisis Numerik Tekuk Kolom Variasi Penampang Profil Baja Tunggal
Sari
ABSTRAK
Permasalahan yang umumnya sering terjadi pada kolom bangunan yaitu deformasi tekuk. Deformasi tekuk dapat terjadi jika suatu kolom dibebani oleh gaya aksial tekan yang nilainya besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan desain kolom dan membandingkan nilai beban tekuk dan faktor panjang tekuk, baik dengan menggunakan perhitungan AISC maupun pemodelan software ANSYS. Kolom dengan variasi penampang profil baja IWF, C, T, L, Hollow Square dan Hollow Pipe dan variasi kondisi tumpuan jepit-bebas dan jepit-sendi; dimodelkan memiliki panjang 5 meter dan mutu baja BJ41. Berdasarkan hasil analisis tekuk elastis, nilai kekuatan desain terbesar yaitu 1.317,587 kN untuk penampang profil baja Hollow Square dengan kondisi tumpuan jepit-sendi. Persentase terbesar perbandingan perhitungan AISC terhadap pemodelan software ANSYS untuk nilai beban tekuk yaitu 5,780% (tekuk lentur) dan 24,179% (tekuk torsi lentur) pada profil L serta 38,354% (tekuk torsi) pada profil IWF; sedangkan untuk nilai faktor panjang tekuk yaitu 2,926% pada profil L.
Kata kunci: deformasi tekuk, kekuatan desain, beban tekuk, faktor panjang tekuk
Â
ABSTRACT
Generally, buckling deformation occurs in building columns and loaded by a large compressive axial force. This study aims to analyze the design strength of column and compare the buckling load and the buckling length factor, using both AISC and ANSYS software modeling. Columns with cross-sectional variations of IWF, C, T, L, Hollow Square and Hollow Pipe steel profiles and support variations of free-fixed and pinned-fixed; have 5-meters-length and BJ41 steel quality. Based on the elastic buckling analysis, the largest design strength is 1,317.587 kN for a Hollow Square steel profile section with a pinned-fixed support. The largest percentage of comparison between AISC calculations and ANSYS software modeling for buckling load is 5.780% (flexural buckling) and 24.179% (flexural torsional buckling) on the L profile and 38.354% (torsional buckling) on the IWF profile, while the buckling length factor is 2.926% in the L profile.
Keywords: buckling deformation, design strength, buckling load, buckling length factor
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v7i3.157
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.