Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu dan Bubur Kertas Koran terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K-225
Sari
ABSTRAK
Tebu merupakan tanaman untuk bahan baku pembuatan gula, dan nira tebu juga dapat kita temui dijual dengan dicampur es atau sering kita kenal dengan es tebu. Permasalahan yang mencuat dari kegiatan tersebut menghasilkan limbah dari perasan tebu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Maka dari itu dilakukan penelitian dilaboratorium dengan mengubah fisik ampas tebu tersebut menjadi abu ampas tebu kemudian dicampurkan ke beton mutu K-225. Tujuan percobaan ini ialah untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton K-225 dengan tambahan abu ampas tebu dan bubur kertas koran dengan kuat tekan beton normal. Metode yang digunakan pada penelitian ini uji coba di laboratorium. Dari hasil uji labor didapatkan hasil bahwa penambahan abu ampas tebu dan bubur kertas koran mengalami penurunan kualitas kuat tekan betonnya. Penambahan kuat tekan beton dengan penambahan abu ampas tebu dan bubur kertas koran hasil yang didapat masing-masing yaitu AAT 5% + BK 3% = K-200 , AAT 5% + BK 5% = K-175 , AAT 5% + BK 7% = K-137 , AAT 5% + BK 9% = K-113.
Kata kunci: abu, ampas tebu, additive beton
ABSTRACT
Sugarcane is a plant that is used as raw material for making sugar, and sugar cane juice can also be found sold mixed with ice or often known as sugarcane ice. The problems that arise from these activities produce waste from sugarcane juice in the form of bagasse that has not been utilized optimally. Therefore, a research was carried out in the laboratory by physically changing the bagasse into bagasse ash then mixed into K-225 quality concrete. The method used in this study was a laboratory trial. From the resultssof laboratory tests, it was found that the additions of bagasse ash and newsprint pulp decreased the quality of the compressivesstrength of the concrete. For each addition of the compressives strength of concrete with the additionsof bagasse ash and newsprint pulp, the results obtained are: AAT 5% + BK 3% = K-200 , AAT 5% + BK 5% = K-175 , AAT 5% + BK 7% = K-137 , AAT 5% + BK 9% = K-113.
Keywords: ash, bagasse, concrete additiveTeks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v7i2.67
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.