Analisis Konstanta Pegas pada Fondasi Tiang (Studi Kasus: Gedung Type B DPRD Surabaya)
Sari
ABSTRAK
Konstanta pegas tanah (k ) merupakan suatu hubungan konsep pengertian di antara tekanan tanah dan defleksi. Nilai konstanta pegas sudah banyak digunakan di dalam analisis konstruksi bagian-bagian fondasi. Nilai  dipakai untuk menghitung besarnya reaksi pada kepala tiang atau besarnya penurunan elastis pada pondasi. Konstanta pegas pada tanah terdiri dari dua arah, yaitu arah vertikal dan arah horizontal. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis perhitungan nilai  pada lapisan tanah pasir dan lempung menggunakan Program Lpile dan Allpile. Perhitungan nilai k untuk arah horizontal dilakukan menggunakan metode kurva p-y (Program Lpile) sedangkan untuk arah vertikal menggunakan metode kurva t-z (Program Allpile). Nilai k yang didapatkan dari kurva p-y dan kurva t-z akan dibandingkan dengan metode konvensional yang biasa digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai k arah horizontal dengan metode p-y lebih besar dibandingkan dengan konvensional, sedangkan nilai k arah vertikal hasil metode t-z lebih kecil dibandingkan dari metode konvensional.
Kata Kunci:Â konstanta pegas tanah, N-SPT, kurva , kurva , Allpile, Lpile
Â
ABSTRACT
The soil spring constant (k ) is a correlation concept between soil pressure and deflection. The value of spring constant has been widely used in the analysis of foundation parts. The value is used to calculate the magnitude of the reaction at the pile head or elastic settlement in the foundation. Soil spring constant consists of two directions, vertical direction and horizontal direction. This research will analyze the calculation of the  value on sand and clay sil layers using Lpile and Allpile Program. Calculation of the  value for the horizontal direction was used the p-y curve methode (Lpilee Program), while for the vertical direction used the t-z cuve method (Allpile). The k values obtained from the p-y curve and th t-z curve will be compared with convntional methiods. The analysis results show that the horizontal k value with the p-y method is greater than the conventional method, while the value in the vertical direction from the t-z method is smaller than the conventional method.
Key Words: soil spring constant, N-SPT, p-y curve, t-z curve, Allpile, Lpile
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v6i1.42
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.