Kajian Parameter Marshall Campuran Hangat Lataston (HRS-WC) Menggunakan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP)

Mega Meilani, Ranna Kurnia

Sari


ABSTRAK Pemanasan global di Indonesia semakin meningkat dengan bertambahnya waktu yang diakibatkan oleh banyaknya limbah, dan penggunaan bahan bakar dalam pembuatan jalan. Untuk mengurangi dampak tersebut, maka digunakan pemanfaatan material perkerasan beraspal lama (RAP) dan digunakan metode campuran hangat (Warm Mix) dengan Spesifikasi Umum 2018 Direktorat Jendral Bina Marga. Penelitian bertujuan untuk mengkaji parameter marshall campuran hangat lataston (HRS-WC) dengan menggunakan material Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Tiga campuran disiapkan dalam penelitian ini yang terdiri dari 0% RAP, 20% RAP, dan 30% RAP. Berdasarkan hasil penelitian, besarnya persentase agregat RAP yang digunakan mempengaruhi nilai KAO, hal tersebut akan membuat KAO semakin kecil dikarenakan agregat RAP telah memiliki kandungan aspal. Hasil parameter marshall menunjukan ketiga campuran memenuhi persyaratan. Namun, campuran 20% menunjukan kinerja yang lebih baik dibandingan kedua campuran yang lain dapat dilihat dengan nilai stabilitas yang lebih besar disebabkan oleh kecilnya rongga udara yang dimiliki pada campuran 20% RAP. Kata kunci: Marshall, HRS-WC, Campuran Hangat, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) ABSTRACT Global warming in Indonesia is increasing with increasing time due to a large amount of waste, and the use of fuel in road construction. To reduce this impact, the use of old asphalt pavement material (RAP) is used and the Warm Mix method is used with General Specifications 2018 of the Directorate General of Highways. This research aims to study the parameters of Marshall Warm Mix Hot Rolled Sheet Wearing Course using Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Three mixtures were prepared in this study consisting of 0% RAP, 20% RAP, and 30% RAP. Based on the results of the study, the large percentage of RAP aggregates used affects the value of KAO, this will make KAO smaller because RAP aggregates already have asphalt content. Marshall parameter results show that all three mixtures meet the requirements. However, the 20% mixture showed better performance compared to the other two blends, which can be seen with a greater stability value due to the small air cavity that has on the 20% RAP mixture. Keywords: Marshall, HRS-WC, Warm Mixture, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP)

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v5i4.120

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License