Analisis Tingkat Akurasi Uji Pemadatan dengan Pendekatan Numerik Berbasis Elemen Hingga

Dedi Rahdianata, Indra Noer Hamdhan

Sari


ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang simulasi model pemadatan antara uji laboratorium dibandingkan lapangan menggunakan PLAXIS 2D 2017 berbasis elemen hingga. Simulasi model kedua pengujian tersebut dilakukan dengan variasi beban energi yang sama untuk membandingkan perbedaan hasilnya. Simulasi model pemadatan di lapangan dilakukan dengan variasi beban, siklus dan tebal lapis pemadatan, sedangkan di laboratorium hanya variasi beban energi dan tebal lapis pemadatan berdasarkan berat isi kering. Hasil uji pemadatan berat isi kering di laboratorium sebesar 1,546 kN/m2, sedangkan hasil simulasi model sebesar 1,6 kN/m2, sehingga tingkat akurasi perbedaannya sebesar 3,49%. Simulasi model pemadatan lapangan dengan variasi beban pada tebal lapis pemadatan yang sama menunjukan bahwa semakin besar beban pemadatan akan menghasilkan jumlah lintasan (siklus) lebih sedikit, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tebal lapis pemadatan nilai penurunannya akan semakin besar. Kata Kunci: simulasi model analisis pemadatan, pemadatan laboratorium dan lapangan, tebal lapis pemadatan, nilai penurunan. ABSTRACT This research studied compaction modelling between laboratory simulation test and field test using PLAXIS 2D 2017 based on finite element method. Each tests was carried out with the same energy variations to compare the discrepancy of the result. A model with the variation in load energy, cycle and thickness of compaction layer was made to simulate the field test, while for the laboratory test, only variation in load energy and thickness of compaction layer is used based on dry unit weight. The results of the laboratory compaction test of dry unit weight was 1.546 kN/m2, while the model simulation were 1.6 kN/m2. So the accuracy difference between both is 3.49%. Simulation of field model with variations in load at the same thickness of compaction layer shows that the greater load of compaction will produced less number of cycles. It can be concluded that the thicker compaction layer will increased settlement value. Keywords: compaction model analysis, field and laboratory compaction, thickness compaction and settlement.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v5i4.87

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License