Analisis Tebal Lapis Perkerasan Jalan dengan Meninjau Sifat Fisik Agregat Lapis Fondasi Bawah pada Ruas Jalan Sofi-Wayabula Pulau Morotai
Sari
ABSTRAK
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi darat memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu material penting dalam pembuatan jalan adalah agregat. Sifat fisik agregat menjadi salah satu faktor penentu tebal lapisan struktur perkerasan. Ruas jalan Sofi–Wayabula adalah ruas jalan nasional strategis di Pulau Morotai dengan menggunakan perkerasan lentur. Agregat yang digunakan untuk lapis fondasi bawah pada ruas jalan ini adalah kombinasi agregat Eks. Palu dengan agregat Eks. Morotai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tebal lapis fondasi bawah berdasarkan koefisien kekuatan relatif ( ) yang didapat dari nilai CBR kombinasi agregat Eks. Palu dengan agregat Eks. Morotai dan agregat Eks. Palu pada struktur perkerasan lentur. Dari hasil perhitungan metode Manual Perkerasan Jalan 2017 didapatkan tebal lapis fondasi bawah sebesar 15 cm, bernilai sama, baik menggunakan kombinasi agregat Eks. Palu dengan agregat Eks. Morotai, maupun agregat Eks. Palu. Sedangkan, dengan menggunakan Pedoman Perkerasan Jalan Lentur 2011 didapat tebal lapis fondasi bawah sebesar 15,054 cm untuk kombinasi agregat Eks. Palu dengan agregat Eks. Morotai dan 14,608 cm untuk agregat Eks. Palu.
Kata Kunci: perkerasan lentur, koefisien kekuatan relatif, lapis fondasi bawah.
Â
ABSTRACT
Roads as a means of supporting land transportation have an important role to meet human needs. One of important material in road construction is aggregate. The aggregate physical properties become one of the determinants of the pavement thickness structure layer. The road segment of Sofi-Wayabula is a strategic national road in Morotai Island by using flexible pavement. The aggregate used for the sub-base course of the road is combination of aggregate Ex. Palu with Ex. Morotai aggregate. The purpose of this research is to analyze the thickness of the sub-base course based on relative strength coefficient (a3) obtained from the value of CBR combination of aggregate Ex. Palu with Ex. Morotai aggregate and aggregate Ex. Palu on flexible pavement structures. From the calculation results of the Pavement Road Manual method 2017, the thick of sub-base course is 15 cm, have equal value using the combination of Ex. Palu aggregate with Ex. Morotai aggregate or the Ex.Palu aggregate. Meanwhile, by using Flexible Road Pavement Guideline 2011 the thickness of the sub-base course is 15,054 cm for combination of Ex.Palu aggregate with Ex. Morotai aggregate and 14,608 cm for Ex.Palu.
Keywords: flexible pavement, relative strength coefficient, sub-base course.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v5i3.97
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.