Pembesaran Gaya Dalam dan Rasio Kekuatan Elemen Struktur Baja untuk berbagai Zona Gempa di Indonesia

Kamila Shaomi Nazila, Kamaludin Kamaludin

Sari


ABSTRAK

Struktur bangunan dapat dikatakan kuat jika dapat memikul semua beban salah satunya, beban gempa. Waktu mendesain struktur akibat beban gempa lebih lama daripada akibat beban tanpa gempa. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pembesaran gaya dalam dan prediksi rasio kekuatan pada struktur akibat adanya beban tanpa gempa. Penelitian ini dilakukan terhadap gedung 10 lantai dengan material baja. Tujuh model variasi beban pada gedung sebagai berikut: beban tanpa gempa,beban tanpa gempa dan percepatan 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 1,0 ; juga 1,2 . Analisis gaya dalam dan pengecekan kekuatan struktur bangunan menggunakan software ETABS 2015. Hasil yang diperoleh pada balok yaitu, gaya lentur ( ) dengan pembesaran momen maksimum kurang lebih 0,9 kali terhadap momen akibat beban tanpa gempa. Pembesaran momen relatif antar variasi beban kurang lebih 1,2. Hal ini mengakibatkan rasio untuk desain awal kurang lebih 30% untuk daerah gempa kuat.

Kata kunci: struktur baja, beban gempa, pembesaran momen, pembesaran rasio.

 

ABSTRACT

The structure of the building can be said to be strong if it can carry all the loads, such as the earthquake loads. Time to design structures due to earthquake loads is longer than without earthquakes loads. This study aims to predict the magnification of internal forces and the ratio of strength to structures due to without earthquake loads. This research was conducted on 10-storysteel building. Seven models of load variations in the building are as follows: load without earthquake, load without earthquake and acceleration of 0.2 , 0.4 , 0.6 , 0.8 , 1.0 , and 1.2 . The internal force analysis and checking of building structure strengthare using ETABS 2015. The results obtained that flexural force ( ) with a maximum moment magnification of approximately 0.9 times the moment due to without earthquake loads on the beam. Enlargement of relative moments between load variations is approximately 1.2. Therefore, ratio of the initial design is approximately 30% for strong earthquake areas. 

Keywords: steel structure, earthquake load, moment magnification, ratio enlargement.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v5i1.74

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License