Kajian Hidrodinamika bagi Pengembangan Budidaya Laut di Sekotong, Nusa Tenggara Barat
Sari
ABSTRAK
Sekotong adalah salah satu pulau di Indonesia yang berada pada provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu potensi perairan Sekotong ini adalah usaha budidaya mutiara. Jenis mutiara yang umum dibudidayakan dari spesies Pinctada maxima. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha budidaya mutiara salah satunya adalah pemilihan lokasi yang tepat yaitu harus terletak pada perairan yang tenang dan terhindar dari gerakan arus yang besar. Kecepatan arus yang optimal untuk budidaya kerang mutiara berkisar antara 10−25 cm/detik. Analisis kecepatan arus dan pasang surut dilakukan dengan software MIKE 21. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola hidrodinamika serta mengkaitkannya dengan kondisi perairan Sekotong, NTB apakah baik dijadikan sebagai lokasi budidaya tiram mutiara. Hasil pemodelan dan pengukuran didapat tipe pasang surut campuran cenderung ganda (mixed predominantly semi diurnal) dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa lokasi perairan sekotong ini sesuai untuk dijadikan lokasi budidaya mutiara yang ditunjukkan oleh kecepatan arus hasil pemodelan adalah 20,11 cm/detik.
Kata kunci: hidrodinamika, budidaya mutiara, arus, pasang surut
Â
ABSTRACT
Sekotong is one of the islands in Indonesia located in the province of West Nusa Tenggara. One of potential Sekotong waters is pearl farming. The type of pearl is commonly cultivated from the Pinctada maxima species. One of the factors that affect the successfulof pearl farming is the selection of the right location that must lie in the calm waters and must avoid the movement of large currents. The optimal flow rate for pearl cultivation ranges from 10−25 cm/sec. Analysis of current and tidal velocity is done with MIKE 21 software. The purpose of this research is to analyze hydrodynamics and relate it to the condition of Sekotong waters is West Nusa Tenggara well used as the location cultivation. The modeling and measurement result, there are mixed tidal type tend to be double (mixed predominantly semi diurnal) and the modeling results show that the location of the sekotong waters is suitable for the pearl cultivation location shown by the velocity of modeling current is 20.11 cm/sec.
Keywords: hydrodynamics, cultivation of pearl, currents, tidal
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v4i1.101
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.