Evaluasi Stabilitas dan Penurunan antara Timbunan Ringan Mortar Busa Dibandingkan dengan Timbunan Pilihan pada Oprit Jembatan (Studi Kasus: Flyover Antapani, Kota Bandung)

Hamdan Atamini, Benny Moestafa

Sari


ABSTRAK

Ada berbagai solusi yang dapat dilakukan agar suatu struktur dapat dibangun di atas tanah lunak. Salah satu solusi itu adalah pengurangan beban dengan menggunakan timbunan ringan. Analisis stabilitas dan penurunan dilakukan dengan membandingkan timbunan ringan (mortar busa) dan timbunan pilihan (tanah merah laterit) menggunakan perangkat lunak Plaxis Professional 8.6 berdasarkan metode elemen hingga. Penelitian ini menggunakan model Mohr-Coulomb untuk timbunan pilihan, sedangkan model Elastisitas Linier untuk timbunan ringan. Studi kasus ini dilakukan pada proyek Flyover Antapani (Kota Bandung, Jawa Barat). Penggunaan timbunan ringan menghasilkan nilai penurunan sebesar 3,53 cm dan faktor keamanan (FK) 2,74, sedangkan untuk timbunan pilihan nilai penurunannya sebesar 13,79 cm dengan faktor keamanan (FK) 1,36. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan timbunan ringan di atas tanah lunak akan menghasilkan penurunan lebih kecil (<74,40%) dengan faktor keamanan lebih besar (>50,36%) dibandingkan dengan timbunan pilihan.

Kata kunci: tanah lunak, timbunan, penurunan, faktor keamanan.

 

ABSTRACT

There are various solutions for a structure to be built on soft soil. One of these solutions is reduction of load using lightweight material embankment. Stability and settlement of the structure will be analyzed through comparison between lightweight embankment (foam mortar) with selected fill (lateritic soil) using Plaxis Professional 8.6 software based on Finite Element Method (FEM). This research use Mohr-Coulomb modeling for the selected fill, by using linier elasticity modelling for the lightweight embankment. A case study for this was conducted on Antapani Flyover project (Bandung, West Java). Resulting a settlement value of 3.53 cm with safety factor of 2.74 by using lightweight embankment, and a settlement value of 13.79 cm with safety factor of 1.36 by using the selected fill. Finally, the use of a lightweight material embankment on soft soil ground decrease settlement value (<74.40%) and increase safety factor (>50.36%).

Keywords: soft soil, embankment, settlement, safety factor.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v4i1.90

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License