Kajian TMB (Trans Metro Bandung) sebagai BRT (Bus Rapid Transit) dalam Tujuan Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

Rasoki Mintana Debara Daulay, Herman Herman

Sari


ABSTRAK

Transportasi berkelanjutan di Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017, mencerminkan komitmen negara terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 17 tentang kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan. Trans Metro Bandung (TMB) sebagai Bus Rapid Transit (BRT) adalah strategi utama untuk mengatasi tantangan mobilitas perkotaan di Kawasan Cekungan Bandung, seperti kemacetan dan polusi udara. Studi ini menggunakan pendekatan campuran (mixed-methods) untuk mengevaluasi penerimaan dan tantangan sistem TMB, dengan menekankan pentingnya kemitraan yang efektif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan positif terhadap kenyamanan dan keandalan TMB, meskipun masih terdapat permasalahan seperti keterlambatan dan efisiensi sistem pembayaran. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan oleh pemangku kebijakan dalam meningkatkan fasilitas dan layanan TMB serta mendorong transportasi berkelanjutan di Indonesia.

Kata kunci: transportasi berkelanjutan, bus rapid transit (BRT), kemitraan untuk SDGs

 

ABSTRACT

Sustainable transportation in Indonesia, as mandated in Presidential Regulation Number 59 of 2017, reflects the country's commitment to the Sustainable Development Goals (SDGs), especially SDG 17 on partnerships for sustainable development. Trans Metro Bandung (TMB) as a Bus Rapid Transit (BRT) is the main strategy to overcome urban mobility challenges in the Bandung Basin Area, such as congestion and air pollution. The study uses a mixed-methods approach to evaluate the acceptability and challenges of the TMB system, emphasizing the importance of effective partnerships between government, the private sector, and society. The results of the study show positive acceptance of the convenience and reliability of TMB, although there are still problems such as delays and payment system efficiency. The resulting recommendations are expected to be used by policymakers in improving TMB's facilities and services and encouraging sustainable transportation in Indonesia.

Keywords: sustainable transportation, bus rapid transit (BRT), partnerships for SDGs


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v11i2.188

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



e-ISSN : 2477-2569
dipublikasikan oleh :

Program Studi Teknik Sipil
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat: Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak: Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892


Didukung oleh :

Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi
Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI)


RekaRacana © 2025 by Itenas is licensed under CC BY-SA 4.0