Studi Komparasi Analisis Dinamik Bangunan dengan Dinding Bata Merah dan Bata Ringan
Sari
ABSTRAK
Penggunaan material untuk komponen bangunan sangat bervariasi, khususnya dinding. Tujuan penelitian ini adalah melakukan studi komparasi perilaku bangunan dengan dinding bata merah dan bata ringan akibat beban lateral (gempa). Ruang lingkup penelitian ini adalah perilaku bangunan akibat beban lateral menggunakan analisis respon spektrum, perilaku yang dipelajari adalah deformasi bangunan akibat beban gempa rencana, kondisi bangunan rumah subsidi yang tersebar di beberapa wilayah meliputi lima model rumah yang terletak di lokasi perumahan yang berbeda, denah kelima rumah diadaptasi dari pengamatan bangunan dan gambar kerja saat proses MBKM magang di Ditjen Perumahan yang berkolaborasi pada pengembang kelima rumah. Pembebanan gempa dengan respons spektrum menjadi komponen utama dalam melakukan analisa kemampuan bangunan yang berdeformasi dan pengaruhnya terhadap kekuatan kapasitas struktur. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil analisis pada kelima denah rumah yang berbeda dan juga lokasi yang berbeda material bata ringan terlihat memiliki pengaruh terhadap perpindahan dan juga deformasi yang lebih besar daripada bata merah. namun berdasarkan analisis izin perpindahan, kapasitas gaya dalam dan juga izin deformasi masih memenuhi untuk keamanannya bagi rumah sederhana.
Kata kunci: bata merah, bata ringan, dinding, deformasi, gaya dalam
ABSTRACT
The use of materials for building components varies greatly, especially walls. The purpose of this study is to conduct a comparative study of the behavior of buildings with red brick walls and lightweight bricks due to lateral loads (earthquakes). The scope of this study is the behavior of buildings due to lateral loads using spectrum response analysis. The behavior studied is building deformation due to the planned earthquake load, the condition of subsidized housing buildings spread across several regions, including five house models located in different housing locations. The plans for the five houses were adapted from building observations and working drawings during the MBKM internship process at the Directorate General of Housing which collaborated with the developers of the five houses. Earthquake loading with spectrum response is the main component in analyzing the ability of buildings to deform and its effect on the strength of the structural capacity. The conclusion that can be obtained from the results of the analysis of the five different house plans and also different locations, that lightweight brick material appears to have a greater effect on displacement and deformation than red brick. However, based on the analysis of displacement permits, internal force capacity and deformation permits, they still meet the safety requirements for simple houses.
Keywords: brick, aerated lightweight brick, walls, displacement, internal force
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v11i2.176
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
e-ISSN : 2477-2569
dipublikasikan oleh :
Program Studi Teknik Sipil
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat: Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak: Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
Didukung oleh :
Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi
Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI)
RekaRacana © 2025 by Itenas is licensed under CC BY-SA 4.0






