Hierarchical Risk Assessment on the Construction Project of Base Transceiver Station

Widyo Nugroho, Sulfiah Dwi Astarini, Eko Prihartanto

Sari


ABSTRAK

Konstruksi stasiun pancarima basis menawarkan manfaat substansial, yang meliputi konektivitas ekonomi, perluasan inklusi digital, dan penguatan keberlanjutan bisnis. Namun demikian, hal itu juga menimbulkan spektrum risiko, khususnya di seluruh fase konstruksi. Fase-fase ini terdiri dari beberapa tahap yang saling terkait yang menghadirkan risiko berbeda yang dapat memengaruhi tujuan proyek. Kegagalan dalam menerapkan kontrol risiko yang memadai dapat mengakibatkan keterlambatan, pembengkakan biaya, ketidakpatuhan terhadap peraturan, kerusakan reputasi, atau bahkan kegagalan proyek secara total. Oleh karena itu, penilaian risiko yang ketat dan terstruktur sangat diperlukan untuk memandu pengambilan keputusan yang tepat dan memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi stasiun pancarima basis di seluruh siklus hidup proyek. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini menggunakan proses hierarki analitik sebagai kerangka kerja pengambilan keputusan untuk mengklasifikasikan dan memprioritaskan risiko proyek secara hierarkis. Analisis tersebut mengungkap bahwa risiko fisik memiliki bobot keseluruhan tertinggi, yang menggarisbawahi kerentanan operasional yang dihadapi selama fase konstruksi.

Kata kunci: penilaian risiko, stasiun pancarima basis, proses hierarki analitik

 

ABSTRACT

The construction of base transceiver stations offers substantial benefits, including the promotion of economic connectivity, the expansion of digital inclusion, and the reinforcement of business continuity. Nevertheless, it also introduces a spectrum of risks, particularly throughout the construction phases. These phases comprise multiple interrelated stages, each of which presents distinct risks that can affect project goals. Failure to implement adequate risk controls may result in delays, cost overruns, regulatory non-compliance, reputational damage, or even complete project failure. Therefore, a rigorous and structured risk assessment is indispensable for guiding informed decision-making and ensuring the successful execution of base transceiver stations development project across the entire project lifecycle. To address this challenge, the study employed the analytical hierarchy process as a decision-making framework for classifying and prioritizing project risks in a hierarchical manner. The analysis reveals that physical risks hold the highest overall weight, underscoring the operational vulnerabilities faced during the construction phase.

Keywords: risk assessment, base transceiver stations, analytical hierarchy process 


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v11i2.145

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



e-ISSN : 2477-2569
dipublikasikan oleh :

Program Studi Teknik Sipil
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat: Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak: Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892


Didukung oleh :

Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi
Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI)


RekaRacana © 2025 by Itenas is licensed under CC BY-SA 4.0