Pemanfaatan Campuran Sludge Electrocoagulasi dan Fly Ash pada Sifat Karakteristik Paving Block
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba memanfaatkan campuran limbah fly ash dan SEC (Electrocoagulation of Sludge) menjadi material yang berguna untuk digunakan sebagai bahan penyusun paving block. Selama ini, limbah SEC dari pabrik tekstil hanya dikumpulkan sebagai bahan yang tidak berguna, sehingga memanfaatkan penggunaan material limbah ini menjadi lebih penting dalam rangka pengurangan limbah padat pada lingkungan sekitar. Untuk meningkatkan kuat tekan paving block, campuran fly ash, yang merupakan bahan limbah industri yang tidak dimanfaatkan. Komposisi campuran fly ash pada nilai 20% sedang komposisi variasi SEC sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Pada masing-masing kondisi dibuat 9 benda uji dengan pembagian masing-masing 3 benda uji untuk pengujian 7 hari, 28 hari dan 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi SEC makin tinggi akan mengurangi kuat tekan dan mutu paving block. Namun untuk variasi limbah SEC sebesar 5% masih dapat digunakan untuk campuran dengan target mutu pavingblock B. Penurunan nilai kuat tekan dikarenakan adanya pengaruh unsur karbon (C) dalam limbah SEC. Secara visual, Benda uji dengan kandungan SEC tinggi akan terlihat basah, dan mengalami proses pengeringan yang lama, hal ini dikarenakan SEC memiliki sifat menangkap air, dan sulit menguapkan air.
Kata kunci: sludge, limbah tekstil, elektrokoagulasi, fly ash, pavingblock
ABSTRACT
This research tries to utilize a mixture of fly ash waste and SEC (Electrocoagulation of Sludge) into a useful material to be used as a paving block material. So far, SEC waste from textile factories has only been collected as useless material, so making use of this waste material has become more important in order to reduce solid waste in the surrounding environment. To increase the compressive strength of paving blocks, mix fly ash, which is an unused industrial waste material. The composition of the fly ash mixture is 20%, while the SEC variation composition is 0%, 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. In each condition, 9 test objects were made, divided into 3 test objects each for 7 days, 28 days and 56 days testing. The research results show that adding a higher SEC concentration will reduce the compressive strength and quality of the paving block. However, a 5% variation in SEC waste can still be used for a mixture with a paving block quality target of B. The decrease in compressive strength is due to the influence of the carbon element (C) in SEC waste. Visually, test objects with a high SEC content will appear wet, and undergo a long drying process, this is because SEC has the property of capturing water, and is difficult to evaporate water.
Keywords: sludge, textile waste, electrocoagulation, fly ash, paving block
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v11i1.99
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:

____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.