Penerapan Building Information Modeling pada Konstruksi Jembatan Cisolok Kabupaten Sukabumi
Sari
ABSTRAK
Proyek penggantian Jembatan Cisolok dilakukan di ruas Jalan Raya Cisolok yang dimana menghubungan Provinsi Jawa Barat dan Banten. Sehingga memerlukan penerapan BIM untuk perancangan jadwal dan biaya yang efektif dan efisien agar dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan. Metode penerapan BIM diawali dengan pembuatan model 3D menggunakan software Tekla Structures dengan gambar acuan DED dari konsultan. Model 3D menghasilkan QTO dan gambar 2D yang akan dijadikan shop drawing dalam pelaksanaan di lapangan. Hasil dari QTO digunakan untuk merancang penjadwalan dan RAB yang akan diintegrasikan sehingga menghasilkan simulasi 4D dan 5D dengan menggunakan Naviswork. Animasi dan augmented reality dilakukan dengan bantuan Lumion, Unity 3D dan Vuforia Engine. Hasil pemodelan dari DED menggunakan Tekla Structures menghasilkan model 3D, shop drawing 2D, dan QTO. Hasil QTO digunakan untuk perancangan penjadwalan dan perhitungan RAB. Dari hasil penjadwalan menggunakan Microsoft Project didapat durasi pelaksanaan proyek Jembatan Cisolok 172 hari. Serta, RAB yang didapat dari hasil perhitungan sebesar Rp 8.900.820.032,- (delapan miliar sembilan ratus juta delapan ratus dua puluh ribu tiga puluh dua rupiah). Jadwal dan biaya yang telah dibuat diintegrasikan dengan model 3D sehingga menghasilkan simulasi 4D dan 5D; serta animasi metode pelaksanaan dengan format MP4 dan augmented reality.
Kata kunci: BIM, DED, model 3D, QTO, penjadwalan, RAB, simulasi 4D dan 5D, Augmented Reality
ABSTRACT
The Cisolok Bridge replacement project was carried out on the Cisolok Highway section which connects West Java and Banten Provinces. It requires the application of BIM for effective and efficient schedule and cost design in order to increase work productivity. The BIM application method begins with the creation of a 3D models using Tekla Structures software with a DED reference drawing from the consultant. The 3D models produce QTO and 2D drawings that will be used as shop drawings in the field. The result of the QTO is used to design scheduling and RAB that will be integrated to produces 4D and 5D simulations using Naviswork. Animation and augmented reality are done with the help of Lumion, Unity 3D and Vuforia Engine. The modeling results from DED using Tekla Structures produces 3D models, 2D shop drawing, and QTO. The QTO is used for scheduling design and calculation of RAB. From the scheduling using Microsoft Project, the duration of Cisolok Bridge Project implementation was obtained 172 days. As well as the RAB obtained from the calculation is Rp 8.900.820.032,- (eight billion nine hundred million eight hundred twenty thousand thirty two rupiah). The schedule and cost that have been created are integrated with the 3D models so as to produces 4D and 5D simulations, also an animation of the execution method is made in MP4 format and augmented reality.
Keywords: BIM, DED, 3D models, QTO, scheduling, RAB, 4D and 5D Simulations, Augmented Reality
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v10i3.201
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.