Studi Perencanaan Alur Pelayaran Optimal Berdasarkan Hasil Pemodelan Software SMS-8.1 di Kolong Bandoeng, Belitung Timur

Aldila Putri Syamsudin, Yati Muliati, Fachrul Madrapriya

Sari


ABSTRAK

Rencana pengembangan daerah pariwisata di Kolong (Danau) Bandoeng Kabupaten Belitung Timur menggunakan kapal rencana yaitu kapal Yacht 473 GT. Alur pelayaran yang menghubungkan Laut Serdang dan Kolong Bandoeng memiliki dimensi yang sempit tidak memungkinkan kapal rencana untuk berlayar, sehingga dibutuhkan dimensi alur pelayaran baru sebagai prasarana penghubung antara Kolong Bandoeng dan Laut Serdang. Analisis dilakukan pada dua alur rencana berdasarkan hasil perhitungan dimensi alur dan pemodelan arus serta sedimentasi menggunakan software SMS 8.1. Hasil analisis didapatkan lebar alur lurus sebesar 64 m dan membelok 81 m, radius sebesar 433 m dengan dan kedalaman alur sebesar -5 m. Kecepatan arus pada alur lurus 0,075 m/s lebih besar dibandingkan pada alur membelok 0,067 m/s. Sebaran sedimen pada alur lurus lebih besar dibandingkan alur membelok, dengan sedimentasi yang sama sebesar 0,0075 m-0,009 m per 15 hari. Alur membelok dipilih sebagai alur pelayaran optimal (1.800 m). Volume pengerukan sebesar 159,019 m³.

Kata kunci: alur pelayaran, kecepatan arus, sedimentasi, SMS 8.1.

 

ABSTRACT

Plan of tourism area development in Kolong (Lake) Bandoeng, East Belitung as using Yacht 473 GT. The  narrow wide of navigation channel between sea Serdang and Kolong Bandoeng cause the ship is impossible to sail. Hence it we need to determine the dimention of new navigation channel, so it can be used for the yacht. Analysis was made for two navigation channel based on the product of channel dimension and current modeling along with sedimentation using SMS 8.1 software. The result shows that the width of straight channel is 64 m and curving 81 m, the radius is 433 m with and the depth of channel is -5 m. The current velocity of straight channel is 0.075 m/s bigger than on curving channel 0.067 m/s. Sedimentation spread on straight channel is bigger than on curving channel with same number of sedimentation 0.0075 m-0.009 m every 15 days. Curving channel selected as the optimal navigation channel (1,800 m). The dregging volume is 159.019 m³.

Keywords: navigation channel, current velocity, sedimentation, SMS 8.1.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v3i1.71

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License