Optimasi Pelabuhan di Perairan Cirebon sebagai Alternatif Pengganti Pelabuhan Cilamaya
Sari
ABSTRAK
Daerah industri Indonesia yang berpusat di daerah Jawa Barat membuat banyak perusahaan memproduksi barang dan jasa. Salah satu prasarana dalam menunjangkegiatan tersebut yaitu pelabuhan.Pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang membuat Pelabuhan Tanjung Priok semakin padat, maka dibutuhkan Pelabuhan alternatif lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merencanakan Pelabuhan Peti Kemas di Peraian Cirebon berdasarkan kapal rencana dan biaya yang paling optimum. Lokasi Pelabuhan Peti Kemas Cirebon berada pada koordinat 6o45’3.63†LS dan 108o36’23.53†BT. Pengumpulan data berupa data sekunder yang meliputi kebutuhan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Cilamaya serta data hidrooseanografi di lokasi Cirebon.Kebutuhan Pelabuhan Peti Kemas Cirebon pada jangka pendek adalah 3.750.000 TEUs, jangka menengah 7.500.000 TEUs, dan jangka panjang 12.000.000 TEUs. Hasil Analisis didapatkan Kapal optimum yang digunakan di Pelabuhan Peti Kemas Cirebon untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sama, yaitu kapal ukuran 2.000 TEUs.
Kata kunci: optimasi, pelabuhan, peti kemas, Cirebon.
Â
ABSTRACT
Industrial area of Indonesia centered in West Java, making many companies producing goods and services. One of the infrastructure that support these activities, such as ports. Economic growth in the future that make the port of Tanjung Priok increasingly crowded, it needed alternative ports. The purpose of this research is to plan a Container Port in Cirebon based on ship and the most optimum cost. The location of Cirebon Container Port at 6o45’3.63†SL and 108o36’23.53†EL. The data were derived from the secondary data including containers demand at Tanjung Priok Port and Cilamaya and environmental data on Cirebon. Port of Tanjung Priok has a demand in the short term is 3,750,000 TEUs, 7,500,000 TEUs medium term and long term 12,000,000 TEUs. Analysis of the results obtained optimum vessel used in Container Port Cirebon for short term, medium term and long term are same, the size of 2,000 TEUs vessels.
Keywords: optimization, port, container, Cirebon
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v2i4.89
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
StatcounterJurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.