Metode PVD dan Preloading sebagai Upaya Perbaikan Tanah Lunak di Proyek Jalan Tol Jambi Indonesia

Desti Santi Pratiwi, Faris Naufal Abdurrahman

Sari


ABSTRAK

Permasalahan tanah lunak sering menjadi fokus utama dalam pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol. Tanah lunak akan mengalami proses konsolidasi yang merupakan proses terdisipasinya tekanan air pori berlebih akibat adanya beban dengan kurun waktu yang relatif lama. Hal tersebut dikarenakan tanah lunak memiliki ukuran dan nilai permeabilitas yang relatif kecil. Oleh karena itu upaya percepatan waktu konsolidasi perlu dilakukann untuk memangkas waktu konstruksi dan pada akhirnya dapat meminimalisisr biaya konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi preloading dan PVD sebagai upaya perbaikan tanah lunak di area pembangunan Jalan Tol Jambi Indonesia dengan menggunakan pendekatan Metode Elemen Hingga yang berbasis Metode Numerik. Perencanaan PVD yang digunakan yaitu pola segitiga dengan spasi dan kedalaman yang divariasikan. Berdasarkan hasil analisis, PVD dengan kedalaman 4 m dan spasi 1,5m dapat mereduksi hingga 90% waktu penurunan yang akan terjadi, sehingga kombinasi tersebut disarankan dalam pengaplikasiannya di lapangan.

Kata kunci: tanah lunak, konsolidasi, metode elemen hingga, PVD, waktu penurunan

 

ABSTRACT

Soft soil problems are often the main focus of infrastructure development, especially toll roads. Soft soil will experience a consolidation process that dissipates excess pore water pressure due to loads over a relatively long period of time. This is because soft soil has a relatively small size and permeability value. Therefore, efforts to accelerate consolidation time need to be made to cut construction time and ultimately minimise construction costs. This research aims to determine the combination of preloading and PVD as an effort to improve soft soil in the Jambi Indonesia Toll Road construction area using a finite element method approach based on numerical methods. The PVD plan used is a triangular pattern with varied spacing and depth. Based on the analysis results, PVD with a depth of 4 m and a spacing of 1.5 m can reduce up to 90% of the settlement time, so this combination is recommended for application in the field.

Keywords: soft soil, consolidation, finite element method, PVD, settlement time 

 

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v10i1.29

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License