Kajian Analisis Struktur PC-I Girder Prestressed pada Jembatan Bentang 35,8 meter
Sari
ABSTRAK
Beton prategang merupakan salah satu tipe struktur atas yang banyak diaplikasikan pada jembatan-jembatan mulai bentang pendek hingga bentang panjang. Prinsip beton prategang yang banyak digunakan pada setiap pembangunan konstruksi karena kelebihannya dapat mengatasi masalah keretakan akibat lemah menahan tegangan tarik sehingga dapat menghasilkan beton yang lebih kuat. Disisi lain, karena merupakan beton precast, maka dapat memangkas waktu pelaksanaan konstruksi. Hal tersebut menjadi bahan kajian penelitian di mana prinsip beton prategang diaplikasikan pada penampang PC-I girder jembatan bentang 35,8 meter. Analisis dilakukan dengan menghasilkan nilai tegangan dan nilai lendutan. Dari penampang tersebut didapatkan nilai tegangan yang tidak jauh dari tegangan izin. Namun, pada penampang PC-I girder khususnya pada serat bawah girder melebihi dari rasio kapasitas tegangan izin yaitu sebesar 1,000. Disisi lain, nilai lendutan dari penampang PC-I girder tersebut sudah memenuhi dari lendutan izin. Maka, penampang PC-I girder dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Kata kunci: jembatan, PC-I girder, beton prategang
ABSTRACK
Prestressed concrete is one type of upper structure that is widely applied to bridges ranging from short spans to long spans. The principle of prestressed concrete is widely used in every construction because of its advantages which can overcome the problem of cracking due to not being strong enough to withstand tensile pressure so that it can produce stronger concrete. On the other hand, because the concrete is precast, it produces concrete that can reduce construction time. This is a research topic where the principles of prestressed concrete are applied to PC-I girder cross-sections. The cross-sections are compared to the stress values and deflection values. From the cross section, a stress value is obtained which is not far from the allowable stress. However, the cross-section of the PC-I girder, especially the bottom fiber of the girder, exceeds the allowable stress capacity ratio, which is 1,000. On the other hand, the deflection value of the cross-section of the PC-I girder already meets the permit deflection. So, the cross-section of the PC-I girder can be used as a consideration.
Keywords: bridge, PC-I girder, prestressed concrete
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v10i1.1
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.