Analisis Konsolidasi Dengan Prefabricated Vertical Drain Untuk Beberapa Soil Model Menggunakan Metode Elemen Hingga

Ketut Devy Apriyani, Ikhya Ikhya, Indra Noer Hamdhan

Sari


ABSTRAK

Pembangunan di atas tanah lunak merupakan tantangan di bidang konstruksi. Sifat tanah lunak yang memiliki kuat geser rendah, kompresibilitas tinggi, dan koefisien permeabilitas rendah menjadi kendala untuk dimanfaatkan dalam pekerjaan tanah sehingga diperlukan adanya perbaikan tanah. Dua metode perbaikan tanah yang umum digunakan untuk mempercepat waktu konsolidasi adalah preloading dan vertical drain. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsolidasi menggunakan PLAXIS 2D untuk mengetahui soil model mana yang paling mampu menggambarkan kondisi tanah di lapangan. Pemodelan yang dilakukan akan menggunakan tiga dari banyak soil model yang dimiliki PLAXIS 2D yaitu Mohr Coulomb model dan dua Advanced Soil Model: Hardening Soil, dan Soft Soil. Selanjutnya nilai penurunan yang dihasilkan ketiga soil model tersebut akan dibandingkan terhadap pengukuran di lapangan dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa Hardening Soil model merupakan model yang paling cocok digunakan untuk menganalisis konsolidasi karena mengghasilkan selisih nilai penurunan paling kecil bila dibandingkan dengan dua soil model lainnya.

Kata kunci : prefabricated vertical drain, tanah lunak, konsolidasi, soil model, PLAXIS 2D

 

ABSTRACT

Construction on soft soil is a challenge in construction’s world. Soft soil is characterized by a low shear strength, a high compressibility, and a low coeffiecient of permeability which makes it difficult for soil engineering so ground improvement is needed. Vertical drain combined with preloading have become common technique for speeding up time of consolidation. The purpose of this study is to analyse consolidation with PLAXIS 2D and define which soil model is closest to the field condition. PLAXIS 2D has so many soil models that can be used for modelling soil condition but this study will only use three models and those models are Mohr Coulomb model and two Advanced Soil Model:  Hardening Soil, and Soft Soil. Settlement value from those models will be compared to field measurement and being analysed. Based on the analysis, Hardening Soil model is the most suitable model for analysing consolidation because it generates settlement value closest to the field measurement.

Keywords: prefabricated vertical drain, soft soil, consolidation, soil model, PLAXIS 2D


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v2i3.17

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


____________________________________________________________

ISSN (elektronik) : 2477-2569  

diterbitkan oleh :

Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206)  Fax. 7202892

____________________________________________________________

Terindeks:

 

research

____________________________________________________________

Statistik Pengunjung 

Flag Counter

Lihat Statistik Jurnal

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License