Analisis Pengaruh Penggunaan Retarder pada Mortas Geopolimer
Sari
ABSRAK
Beton, yang terdiri dari campuran semen, air, agregat halus, serta agregat kasar telah mengalami pengembangan dengan penggunaan bahan pengikat anorganik seperti alumina - silicate polymer atau geopolimer. Geopolimer ini adalah pilihan yang ramah lingkungan jika dibandingkan dengan beton konvensional berbasis semen Portland yang memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara penambahan bahan kimia retarder mempengaruhi waktu ikat dan kekuatan tekan pada beton geopolimer. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase retarder yang ditambahkan pada fly ash sebagai bahan penyusun beton geopolimer, rata-rata kekuatan tekan cenderung menurun (kuat tekan usia 28 hari berurutan dari variasi 0%; 1,5%; 2%; 2,5% adalah 44,93 MPa; 44,86 MPa; 32,81 MPa; 26,87 MPa), sementara waktu ikat meningkat dari 420 detik menjadi 600 detik. Ini mengindikasikan bahwa retarder secara efektif memperlambat proses pengerasan, tetapi mempengaruhi kekuatan tekan beton.
Kata kunci: beton geopolimer, retarder, waktu ikat akhir
Â
ABSTRACT
Concrete, which consists of a mixture of cement, water, fine aggregate and coarse aggregate, has undergone development with the use of inorganic binders such as alumina - silicate polymer or geopolymer. This geopolymer is an environmentally friendly choice when compared to conventional Portland cement-based concrete which has a lower carbon footprint. This research aims to analyze how the addition of chemical retarders affects the setting time and compressive strength of geopolymer concrete. The results show that the higher the percentage of retarder added to fly ash as a constituent of geopolymer concrete, the average compressive strength tends to decrease (compressive strength aged 28 days sequentially from variations of 0%, 1.5%, 2%, 2.5% are 44.93 MPa, 44.86 MPa, 32.81 MPa, 26.87 MPa), while the binding time increases from 420 seconds to 600 seconds. This indicates that the retarder effectively slows down the hardening process, but affects the compressive strength of the concrete.
Keywords: geopolymer concrete, retarder, final setting timeKata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekaracana.v9i3.178
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
____________________________________________________________
ISSN (elektronik) : 2477-2569Â Â
diterbitkan oleh :
Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 206) Fax. 7202892
____________________________________________________________
Terindeks:
____________________________________________________________
Statistik PengunjungÂ
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.