Pengaruh Logam Tembaga dalam Penyisihan Logam Nikel dari Larutannya menggunakan Metode Elektrodeposisi
Sari
Nikel dan tembaga yang terdapat pada limbah elektroplating merupakan bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) karena memiliki sifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Penelitian ini menggunakan metode elektrodeposisi untuk pengolahan limbah industri elektroplating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya konsentrasi logam tembaga terlarut yang mempengaruhi proses elektrodeposisi nikel. Larutan yang digunakan adalah air limbah artifisial nikel dari industri elektroplating yaitu larutan NiSO4.7H2O dengan konsentrasi nikel 1000 ppm. Reaktor yang digunakan adalah gelas kimia berukuran 1 liter dengan menggunakan penutup dan terdapat 2 tabung berlubang untuk menempatkan katoda dan anoda. Variasi tembaga yang digunakan adalah; 1%, 5% dan 10%. Variasi tegangan yang digunakan adalah 2 volt, 3,5 volt dan 5 volt. Berdasarkan hasil penelitian, efisiensi penyisihan nikel mengalami peningkatan pada saat penambahan tembaga sebanyak 5% dan mengalami penurunan pada saat penambahan tembaga sebanyak 10% dan hal ini terjadi pada semua variasi tegangan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penambahan tembaga membantu dalam penyisihan nikel namun dapat pula menghambat penyisihan nikel pada konsentrasi tertentu. Untuk semua variasi penambahan tembaga, energi spesifik terendah adalah pada tegangan 2 volt.
Kata kunci: elektrodeposisi, nikel, tembaga.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v2i2.%25p
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Terindeks: