Inventarisasi Emisi Pencemar Kriteria dan Gas Rumah Kaca dari Sektor Transportasi On-Road di Kota Bandung menggunakan Model International Vehicle Emissions (IVE)
Sari
Abstrak
Perkembangan Kota Bandung berimplikasi terhadap pesatnya pertumbuhan aktivitas transportasi. Akibatnya, terjadi peningkatan emisi kendaraan bermotor secara kontinu. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi beban emisi pencemar kriteria dan gas rumah kaca dari sektor transportasi on-road di Kota Bandung, khususnya untuk truk. Estimasi beban emisi diperoleh dari hasil simulasi model IVE untuk menghasilkan faktor emisi lokal komposit disertai dengan pembaruan pada jumlah registrasi seluruh jenis kendaraan di Kota Bandung. Beban emisi total tahunan paling dominan yang dihasilkan dari aktivitas transportasi di Kota Bandung tahun 2019 yakni 5.286.612,81 ton/tahun (94,48%) CO2; 254.378,9 ton/tahun (4,55%) CO; dan 35.501,65 ton/tahun (0,63%) NOx dengan kontribusi terbesar berasal dari (98,9%) emisi running. Moda transportasi yang menyumbang proporsi emisi total terbesar berasal dari 43,4% mobil pribadi, 27,8% truk, 17,1% sepeda motor, dan 10,1% berasal dari bus.
Kata kunci: Aktivitas Transportasi, Model International Vehicle Emissions (IVE), Beban Emisi
Abstract
The development of Bandung city has affected the level of community mobilization needs, which has implications for the rapid growth of transportation activities. As a result, an increase in motor vehicle emissions continues to have an impact on decreasing air quality in Bandung city. This study aims to estimate emission load of criteria pollutant and greenhouse gases from the on-road transportation sector, especially for trucks. Emission load estimates are obtained from the results of the IVE model simulation to generate composite local emission factors accompanied by updates on current registration numbers of vehicles in Bandung city. The most dominant total annual emission load generated from all type of fleets in Bandung city in 2019 was 5,286,612.81 tons/year (94.48%) CO2; 254,378.9 tons/year (4.55%) CO; and 35,501.65 tons/year (0.63%) NOx, with the largest contribution coming from running emissions. Major transportation modes that accounted for the largest proportion of total emissions came from 43.4% of private cars, 27.8% of trucks, 17.1% of motorbikes and 10.1% of buses.
Â
Keywords: Transportation Activities, International Vehicle Emissions (IVE) Model, Emission Load
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asian Development Bank. (2019). Asian Development Outlook 2019 Update : Fostering Growth and Inclusion in Asia'a Cities. Retrieved from https://www.adb.org/publications/asian-development-outlook-2019-update
Badan Pusat Statistik. (2018). Kota Bandung Dalam Angka 2018. Bandung: BPS Kota Bandung.
Davis, N. (2008). International Vehicle Emission (IVE) Model User Manual Version 2.0 USA: ISSRC.
Flagan, R. C., dan Seinfeld, J. H. (1988). Fundamentals of Air Pollution Engineering. New Jersey: Prentice Hall.
Godish, T. (2004). Air Quality (4th Edition ed.). United States of America: Lewis Publisher.
Gunadarma, A. K. (2019). Hal yang Menyebabkan Mesin Diesel Cepat Panas. Retrieved from http://fastnlow.net/hal-yang-menyebabkan-mesin-diesel-cepat-panas/
Kementerian Lingkungan Hidup. (2012). Petunjuk Teknis Dekonsentrasi Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Bergerak. Jakarta.
Oanh, N. T. K., Permadi, D. A., Huy, L. N., Zusman, E., Nakano, R., Nugroho, S. B., Lestari, P., dan Sofyan, A. (2018). Assesment of Urban Passenger Fleet Emissions to Quantify Climate and Air Quality Co-Benefits Resulting from Potential Interventions. Carbon Management Journal, 09, 367-381.
Peraturan Pemerintah 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).
Rosid. (2016). Analisa Proses Pembakaran pada Motor Bensin 113.5 cc dengan Simulasi ANSYS. Jurnal Teknologi, Volume 08.
Soenarto, N., dan Furuhama, S. (1985). Motor Serbaguna. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v9i2.132-144
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Terindeks: