Pengembangan Indeks Penilaian Bank Sampah Skala Kota Studi Kasus Kota Bandung dan Kota Cimahi
Sari
Abstrak
Bank sampah skala kota adalah aplikasi pengelolaan sampah untuk mengurangi sampah suatu kota yang akan dibuang ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan indeks sebelumnya. Dengan meninjau indikator sebelumnya melalui tinjauan pustaka, yang kemudian akan divalidasi dengan metode AHP untuk menentukan pembobotan. Terdapat 4 kategori responden yaitu, professional expert, akademisi, instansi dan pihak bank sampah. Kajian ini menghasilkan tiga komponen, tiga belas indikator dan enam puluh satu sub-indikator teridentifikasi. Berdasarkan hasil AHP, bobot dari masing-masing komponen adalah Sistem Manajemen (40%), Sistem Operasional  (30%) dan Fasilitas Bank Sampah (30%). Jumlah indikator dari masing-masing komponen berkisar 4-5 indikator dengan bobot 15%-35%. Adapun sub indikator memiliki jumlah berkisar 2-8 dengan bobot 10%-50%.
Â
Kata Kunci : Bank Sampah, Indeks, Metode AHP, Komponen, Indikator, Sub-Indikator
Abstract
Waste bank is one application of waste management by utilizing waste that is considered having re-sellvalues, which at the end can be used to reduce the waste dumped into landfill. Thus, a tool to assess the readiness of a waste bank to function at a city-scale is needed.This study aims to refine the previous index. This was done by first, reviewing previous indicator through literature review, which was then verified by the application of the AHP method which was usedwas also used to determine the weights for each indicator. The respondents for AHP applications were selected from four categories which were garbage expert, academics, intitutions and management representatives of waste bank. At the end of the study, three components, thirteen indicators and sixty one sub-indicators were identified. The name of the components and their respective weights are Management System (55%), Operating System (25%) and Waste Bank Facility (20%). The number of indicators from each components ranged from 4 to 5 indicators with the weights range from 15% to 35%. As for the sub indicators, they range from 2 to 8 sub indicators with the weights between 10% to 50%.
Â
Kata Kunci : Waste Bank, Index, AHP Method, Components, Indicators, Sub-Indicators
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Darmanto, Eko, dkk. (2014). Penerapan Metode AHP untuk Menentukan Kualitas Gula. Universitas Muria : Kudus.
Dewi, Baiq Mardhiyanti Kusuma. (2017). Perencanaan Pengembangan Bank Sampah Resik PD Kebersihan Menjadi Bank Sampah Skala Kota. Institut Teknologi Nasional. Bandung.
Juwana, Iwan. (2012). Development of a Water Sustainability Index for West Java, Indonesia. Victoria University.
Juliandoni, A. (2013). Pelaksanaan Bank Sampah Berbasis Mayarakat dalam Sistem Pengelolaan Sampah di Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan. Universitas Mulawarman. Samarinda.
Mentari, Febiana Putri dan Ely Setyo Astuti. (2013). Sistem Informasi Penentuan Lokasi TPA Sampah Menggunakan Metode AHP. Politeknik Negeri. Malang.
Nardo, Saisana, dkk. (2005). Handbook on constructing composite indicators: methodology and user guise. OECD Statistic Working Paper : Ispra, Italy.
Nasibu, Iskandar Z. (2009). Penerapan Metode AHP Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Karyawan Menggunakan Expert Choice.
Padmi, Tri dan Enri Damanhuri. (2010). Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Departemen Teknik Lingkungan, ITB. Bandung.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persamahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle Melalui Bank Sampah
Retnoningsih, Dwi. (2014). Pemanfataan Aplikasi Expert Choice Sebagai Alat Bantu dalam Pengambilan Keputusan (Studi Kasus: Pemilihan Program Studi di Universitas Sahid Surakarta). Universitas Sahid. Surakarta.
Saaty, T.L. V., (1986). Decision Making for Leaders: The Analytic Hierarchy Process for Decisions in complex world. University of Pittsburgh.
Saffran, K., dkk. (2001). Canadian Water Quality Guidelines For The Protection Of Aquatic Life, Canadian Environmental Quality Guidelines. Canadian Council of Ministers of the Environment.
Saleh, Siti Ainun. (2013). Buku Konsep Bank Sampah. Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Sutadian, Arief Dhany. (2017). Development of a Cost Effective River Water Quality Index : A Case Study of West Java Province, Indonesia. Victoria University.
DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v8i2.121-133
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Terindeks: