EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA KOTA PALU

Fadel Banna Palita, Hartuti Purnaweni, Yanuar Luqman

Sari


Limbah merupakan permasalahan lingkungan yang masih belum sepenuhnya teratasi dengan baik padahal dampak yang dihasilkan berpengaruh besar terhadap pencemaran lingkungan, terlebih khusus limbah medis padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik limbah medis padat di RSUD Undata berdasarkan sumber dan jenisnya, menghitung jumlah timbulan berat rata-rata limbah medis padat yang terproduksi setiap harinya, serta mengevaluasi sistem pengelolaan limbah medis padat dengan moda pemilahan, pewadahan, pengumpulan serta pengangkutan sesuai dengan kriteria Permen LHK No 56 Tahun 2015 serta Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus–September tahun 2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa setiap harinya RSUD Undata Palu menghasilkan limbah domestik sebanyak ±270 kg/hari. Hasil Evaluasi pada sistem pengelolaan limbah medis padat di RSUD Undata Palu menunjukkan bahwa pada dasarnya sudah cukup efektif namun belum maksimal, karena pada proses penyimpanan menunjukkan ketidak sesuaian dengan pedoman pengelolaan limbah medis oleh Kemenkes Nomor 2 tahun 2023 yaitu penyimpanan di TPS yang seharusnya tidak boleh lebih dari 2x24 jam. Hal ini menyebabkan banyaknya timbulan limbah padat pada TPS sehingga TPS menjadi penuh dan berbahaya lingkungan.


Kata Kunci


Evaluasi; Limbah; Rumah Sakit; Padat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amariglio, A., dan Depaoli, D. (2021). Waste management in an an Italian Hospital’s operating theatres: An observational study. American Journal of Infection Control.1(49):184-187. https://doi.org/10.1016/j.ajic.2020.07.013

Arumsari, T., & Srisantyorini, T. (2018). Gambaran Umum Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah Tebet Tahun 2018. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 1(1), 101–117.

Creswell, John W & Cheryl Poth. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design Choosing Among Five Approaches.Fourth Edition.SAGE Publications, Inc.

Data Sekunder (2023) Bagian Rekam Medik RSUD Undata Palu.

Data Sekunder (2023) Logbook Limbah B3 Bagian Instalasi Sanitasi RSUD Undata Palu.

Erlanda. Fikri. (2019). Pengelolaan Limbah Medis Padat. CV Pustaka Setia. Bandung.

Habibi, Rike Jeff Yus Jeffi. (2020). Studi Tentang Pengelolaan Limbah Medis Di Rumah Sakit Sahabat, Kabupaten Pasuruan, Jurnal Mitra Manajemen, Vol 4(9).

Hadi, Sudharto. (2019). Metode Penelitian Lingkungan Bidang Sosial. Undip Press Semarang: Semarang.

Himayati, N., Joko, T., & Dangiran, H. L. (2018). Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit TK. II 04.05.01 dr. Soedjono Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(4), 485–495.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan. Jakarta, Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah. Kementerian Kesehatan. Jakarta, Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. Kementerian Kesehatan. Jakarta, Indonesia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2016). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta, Indonesia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2021). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta, Indonesia

Kristanti, W., Susmeneli, H., & Rahayu, E. P. (2021). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Medis Padat. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 5(3), 426–440.

Leonita, E., Nopriadi, N., Sari, P. N., & Herman, P. (2020). Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Untuk Mewujudkan Konsep Green Hospital di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(1), 43–52.

Moleong, Lexy. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya.

Nugraha, C. (2020). Tinjauan Kebijakan Pengelolaan Limbah Medis infeksius Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Untuk Kesehatan Masyarakat (Jukmas), 4(2), 216–229.

Purnaweni, Hartuti.(2014). Profil Layanan Publik di Bidang Kesehatan di Jawa Tengah, Dialogue, Vol 1(1).

Purwanti, A. A. (2018). The Processing of Hazardous and Toxic Hospital Solid Waste in Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), 291–298.

Putri, Anggreany Haryani. (2019). Efektivitas Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Terhadap Dampak Lingkungan Hidup, Jurnal Krtha Bhayangkara, Vol 12(1).

Rene, Mariayani, Kismartini; Purnaweni, Hartuti. (2019). Konteks Lembaga Dalam Implementasi Kebijakan Pengurangan Kematian Bayi Di Kabupaten Kupang, Jurnal Borneo Administrator, Vol 15(3).

Wilhemina, A.,Amedumey, P., dan Raphael, G. B. H. (2022). Solid waste management in hospitals: A comparative assessment in some selected hospitals in Obuasi Municipality of Ghana. Cleaner Waste System Journal. 1(3):1-9.




DOI: https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v12i1.51-61

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Terindeks:

 

Statistik Pengunjung