Perubahan Morfologi Koridor Jalan dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Komersial di Jalan Lawu Karanganyar
Sari
Abstrak
Perubahan morfologi jalan akibat proyek jalan berdampak terhadap aktivitas ekonomi pada ruang samping kanan dan jalan kiri. Adanya perubahan dimensi pada elemen ruang jalan mengakibatkan perubahan pola aktivitas komersial yang mendekati koridor jalan. Penelitian ini menjelaskan secara teoritik tentang perubahan morfologi ruang jalan dan pengaruhnya terhadap aktivitas komersial di Jalan Lawu. Metode penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif dengan pendekatan teorisasi deduktif untuk menguji variabel yang telah dideduksi dari kajian teori dengan elemen tetap, semi tetap, tidak tetap dan variabelnya yaitu badan Jalan Lawu, jalur pejalan kaki dan jalan bersama, bangunan komersial permanen dan non permanen , street furniture, area parkir dan vegetasi, aktivitas rutin dan insidental. Pengambilan data untuk variabel tersebut dengan teknik time sampling saat weekday dan weekend pada waktu pagi, siang, malam. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan morfologi koridor Jalan Lawu periode tahun 2011 hingga 2016 (sebelum perubahan) dan tahun 2016 hingga 2022 (setelah perubahan), intensitas kepadatan dan pola sebaran aktivitas komersial, lalu permintaan variabel perubahan yang signifikan. Hasil penelitian ini yaitu pengaruh perubahan morfologi koridor jalan dengan perubahan aktivitas komersial pada koridor Jalan Lawu yaitu adanya aksesibilitas koridor jalan baru seperti jalur pejalan kaki dan jalan bersama. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan morfologi koridor Jalan Lawu periode tahun 2011 hingga 2016 (sebelum perubahan) dan tahun 2016 hingga 2022 (setelah perubahan), intensitas kepadatan dan pola sebaran aktivitas komersial, lalu permintaan variabel perubahan yang signifikan. Hasil penelitian ini yaitu pengaruh perubahan morfologi koridor jalan dengan perubahan aktivitas komersial pada koridor Jalan Lawu yaitu adanya aksesibilitas koridor jalan baru seperti jalur pejalan kaki dan jalan bersama. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan morfologi koridor Jalan Lawu periode tahun 2011 hingga 2016 (sebelum perubahan) dan tahun 2016 hingga 2022 (setelah perubahan), intensitas kepadatan dan pola sebaran aktivitas komersial, lalu permintaan variabel perubahan yang signifikan. Hasil penelitian ini yaitu pengaruh perubahan morfologi koridor jalan dengan perubahan aktivitas komersial pada koridor Jalan Lawu yaitu adanya aksesibilitas koridor jalan baru seperti jalur pejalan kaki dan jalan bersama.
Kata kunci : morfologi jalan, aktivitas komersial, pengaruh perubahan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alison Brown., (2017). Rebel Streets and the Informal Economy. Taylor and Francis Group, New York.
Chapin, F.S., (1995). Urban Land Use Planning. Routledge, New York.
Dahal, K. R., Benner, S., and Lindquist, E., (2017). Urban hypotheses and spatiotemporal characterization of urban growth in the Treasure Valley of Idaho. Applied Geography, USA.
Janette Sadik Khan., (2012). The Economic Benefits of Sustainable Streets. Bennett Midland, LLC, New York.
Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013 - 2032.
Rapoport, A., (1982). Human Aspect of Urban Form: Towards A Man Environment Approach to Urban Form and Design. Pergamon Press, USA.
Zuchri Abdussamad., (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press, Makassar.
DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v4i2.8145
Refbacks
ISSN elektronik 2716-4667
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : terracotta@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.