Elemen Nature Suistanable Infrastructure di WetLand Park Bandung Timur

Dwi Kustianingrum

Sari


Pembangunan infrastruktur yang kian marak mengakibatkan berkurangnya secara pesat lahan hijau dan pertanian di setiap daerah Kota Bandung yang beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan bisnis baru. Dampak dari berkurangnya lahan hijau dan pertanian di Kota Bandung adalah berkurangnya daya serap air di saat curah air hujan tinggi dan mengakibatkan banjir yang berkelanjutan. Salah satunya yaitu daerah Gedebage. Pemerintah Kota Bandung memberikan solusi terhadap banjir yaitu dibuatnya Kawasan Wetland Park yang berlokasi di Desa Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi elemen landscape (lansekap), wetland (lahan basah), water management (manajemen air), dan pengendalian alam Kawasan Wetland Park Cisurupan sebagai bagian dari Nature Infrastructure dalam konsep Sustainable Infrastructure. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis kualitatif. Adapun simpulan dari bahasan ini yaitu kawasan dibuat sebagai daerah resapan air hujan, salah satunya melalui wetland buatan berupa kolam retensi. Pentingnya dibuat wetland dengan penataan landscape sebagai pengendali banjir dan sirkulasi air dari buangan air hujan yang diatur melalui sungai untuk direkayasa dengan cara dibelokkan ke dalam kolam retensi. Kawasan ini menjadi strategi untuk menciptakan lingkungan yang sehat melalui tanaman yang ada pada kawasan ini agar bermanfaat bagi kawasan Wetland Park Cisurupan dan lingkungan sekitarnya sebagai pengendalian alam

Kata kunci: Suistanable Infrastruktur, Wetland Park, Banjir, Kolam Retensi,


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v2i2.4627

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN elektronik 2716-4667

Diterbitkan oleh :

Program Studi Arsitektur,  Institut Teknologi Nasional Bandung

Alamat :  Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124

Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892

Email : terracotta@itenas.ac.id


Terindeks :

 


Didukung Oleh :

     


Kerja Sama :

aptari    IAI-Jawa Barat



Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License