Evaluasi Pencahayaan Alami pada Masjid Al-Huda Tembalang
Sari
ABSTRAK
Berbagai bentuk ibadah umat Islam menggunakan rutinitas masjid minimal 5 kali sehari yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Kondisi inilah yang menjadikan masjid sebagai salah satu tempat yang dapat digunakan dalam kondisi yang berbeda. Metode pada penelitian berupa observasi, dokumentasi, dan pengukuran menggunakan alat berupa luxmeter. Fokus penelitian untuk mengetahui bagaimana kinerja pencahayaan alami pada Masjid Al-Huda Tembalang. Bertujuan untuk mengukur atau mengetahui kualitas cahaya di beberapa titik dengan membagi area berdasarkan tingkat cahaya pada ruangan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, pencahayaan alami pada ruang ibadah Masjid Al-Huda Tembalang belum memenuhi standar dari segi pencahayaan alami dikarenakan ruangan yang diapit ruangan lain dan cahaya alami yang terhalang oleh pohon-pohon besar yang berada di depan masjid. Hal ini menunjukkan bahwa posisi bangunan sangat berpengaruh pada pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruangan bila diapit atau tidaknya oleh ruangan maupun bangunan lain serta penempatan beberapa tanaman yang menjadi penghalang masuknya cahaya alami.
Kata kunci: Al-Huda, ibadah, masjid, pencahayaan alami
ABSTRACT
The various forms of Islamic worship use the mosque routine at least five times a day, in the morning, afternoon, evening, and night. This condition makes the mosque one of the places that can be used in different conditions. The method in the research is observation, documentation, and measurement using a luxmeter. Focus research to find out how the natural lighting performance of the Al-Huda Tembalang Mosque is. Aim to measure or know the quality of light at several points by dividing the area by the level of light in the room. The results of the research that has been done, natural lighting in the worship space of Al-Huda Tembalang Mosque has not met the standards in terms of natural lighting because the room is flanked by other rooms and natural light is blocked by large trees in front of the mosque. This shows that the position of the building is very influential on the natural lighting that enters the room when flanked or not by other rooms and buildings as well as the placement of some plants that become a barrier to the entry of natural light.
Keywords: Al-Huda, worship, mosque, natural lighting
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/terracotta.v5i2.11269
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2716-4667
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : terracotta@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.