ABSTRAK Industri pemanfaatan kayu cukup sering ditemukan di Indonesia, namun limbah yang dihasilkan tidak diolah dan hanya dibuang ke lingkungan. Limbah serutan kayu yang mengandung rantai karbon dapat dimanfaatkan menjadi karbon aktif. Pengaruh kualitas karbon aktif dari serutan kayu ini diuji berdasarkan waktu aktivasi dan daya adsorpsi limbah cair. Karbon aktif dibuat melalui pirolisis hingga mencapai suhu 5000C dengan ukuran 100-150 mesh dan diaktivasi dengan H3PO4 10% selama 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Karbon aktif yang dihasilkan digunakan sebagai adsorben dan diujikan pada limbah cair zat warna tekstil Sumikaron Yellow Brown S-2RL. Adsorpsi dilakukan dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Selanjutnya larutan zat warna yang telah dijerap oleh karbon aktif dianalisa menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 480nm. Berdasarkan absorbansi atau konsentrasi (%) pengurangan warna yang dihitung menggunakan anova dengan software Minitab 17, pengaruh yang lebih signifikan dalam pemanfaatan karbon aktif dari serutan kayu yaitu pada waktu aktivasi 12 jam dan waktu adsorpsi 3 jam. Karbon aktif dari limbah serutan kayu mampu mengurangi limbah cair zat warna sebesar 98,2519%. Hasil uji pendahuluan dengan menghitung bilangan iod dari adsorben karbon aktif yang telah diaktivasi selama 12 jam menjadi kondisi terbaik dengan menjerap iod sebanyak 144,8961 mg/g.
Kata Kunci: limbah cair, karbon aktif, serutan kayu, Minitab
ABSTRACT The wood utilization industry is quite often found in Indonesia, but the waste produced is not processed and is only disposed of into the environment. Wood shavings containing carbon chains can be used as activated carbon. The effect of the quality of activated carbon from wood shavings was tested based on the activation time and adsorption liquid waste’s capacity. Activated carbon is made through pyrolysis to reach a temperature of 5000C with a size of 100-150 mesh and activated with 10% H3PO4 for 6 hours, 12 hours, and 18 hours. The activated carbon produced was used as an adsorbent and tested on the liquid waste of textile dye Sumikaron Yellow Brown S-2RL. Adsorption is carried out with variations of 1 hour, 2 hours and 3 hours. Furthermore, the dye solution that has been absorbed by activated carbon is analyzed using a spectrophotometer with a wavelength of 480nm. Based on the absorbance or concentration (%) of color reduction calculated using anova with Minitab 17 software, a more significant effect on the utilization of activated carbon from wood shavings is the activation time of 12 hours and the adsorption time of 3 hours. Activated carbon from wood shavings waste is able to reduce dye wastewater by 98.2519%. The results of the preliminary test by calculating iodine number from the adsorbent of activated carbon which has been activated for 12 hours are the best conditions by absorbing iodine is 144.8961 mg/g.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id