Analisis Pengaruh Konsentrasi Asam dan Basa terhadap Recovery Tembaga (Cu) dari Limbah Elektronika
Salafudin -, Netty Kamal, Vibianti Dwi Pratiwi
Sari
ABSTRAK Penangan limbah elektronika dengan cara recycle dapat menjadi sumber alternatif untuk mendapatkan material yang bernilai. Salah satu komponen utama dalam pembuatan peralatan elektronika adalah PCB. Printed Circuit Board (PCB) mengandung banyak material logam yang berharga seperti tembaga (Cu) sekitar 25% b/b. Dari segi ekonomi maupun kebutuhan pasar, material tembaga layak untuk di recovery. Salah satu cara recovery tembaga dari PCB limbah elektronika adalah dengan proses hidrometalurgi. Pada proses ini PCB direaksikan dengan larutan asam kuat seperti HNO3 sehingga membentuk Cu(NO3)2. Parameter yang digunakan adalah konsentrasi perolehan tembaga, sedangkan variabel yang berubah pada penelitian ini adalah konsentrasi HNO3, NaOH dan jenis PCB sebagai limbah elektronika. Konsentrasi tembaga yang dihasilkan dalam percobaan ini dicari menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Hasil yang didapatkan dihitung menggunakan Anova dengan software Minitab 17 untuk melihat pengaruh konsentrasi asam dan basa terhadap jenis PCB limbah elektronika. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan anova dengan Minitab 17 didapatkan pengaruh HNO3 7N pada waktu percobaan 60 menit lebih signifikan dalam mendaur-ulang tembaga dari PCB televisi.
Kata Kunci: Limbah Elektronik, PCB, Tembaga, Minitab
ABSTRACT Handling of electronic waste by recycle can be an alternative source for obtaining valuable material. One of the main components in making electronic equipment is PCB. Printed Circuit Board (PCB) contains many valuable metal materials such as copper (Cu) around 25% b / b. In terms of economy and market needs, copper material is suitable for recovery. One method of copper recovery from PCB electronic waste is the hydrometallurgical process. In this process the PCB is reacted with a strong acid solution such as HNO3 to form Cu(NO3)2. The parameters used were the concentration of copper recovery, while the variable that changed in this study was the concentration of HNO3, NaOH and PCB type as electronic waste. The concentration of copper produced in this experiment was sought using the AAS method (Atomic Absorption Spectroscopy). The results obtained were calculated using Anova with Minitab 17 software to see the effect of acid and base concentrations on the type of electronic waste PCB. Based on the calculation results using Anova by Minitab 17, the influence of the HNO3 7N on the 60 minute was found to be more significant in recycling copper from a television PCB.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id