Akumulasi Regangan di Sumatera Berdasarkan Data Pengamatan GPS Tahun 2002-2008 dan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Pelepasan Regangan
Riko Maiyudi, Irwan Meilano, Dina Sarsito
Sari
ABSTRAK Pulau Sumatera terletak di antara dua lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Intensitas gempa bumi sangat besar di pulau ini, terutama di sepanjang daerah pesisir barat. Pada 2002-2008 periode, banyak gempa bumi besar yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan lingkungan. Fenomena ini menunjukkan bahwa studi tentang pola deformasi pulau Sumatera sangat diperlukan. Studi yang diperlukan adalah untuk rencana mitigasi bencana di masa depan. Pola deformasi gempa dapat diamati dengan GPS pengamatan (Global Positioning System). Data yang digunakan untuk gempa Sumatera adalah GPS Sumatera Array (SuGAr). Perangkat lunak yang digunakan untuk data Array GPS Sumatera dari pulau Sumatera adalah Gamit 10.4. Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa data perpindahan koordinat stasiun dapat digunakan jika data outlier telah terhapus. Dari koordinat perpindahan stasiun bisa diperoleh vektor perpindahan semua stasiun sebelum, selama atau setelah gempa bumi. Dari perpindahan nilai-nilai vektor, nilai regangan yang terjadi di sepanjang pulau Sumatera dapat diperkirakan. Dari data regangan, nilai akumulasi regangan 2002-2008 dapat diperoleh. Sehingga dapat dianalisis wilayah yang berpotensi terjadinya gempa selanjutnya.
Kata Kunci: Akumulasi Regangan , Deformasi, Kerusakan Lingkungan,
Â
ABSTRACT The Sumatra Island is located between two tectonic plates; the Indo-Australia Plate and the Eurasian plate. The intensity of the earthquakes is very large on the island because of this, especially along the western coastal area. On the 2002 to 2008 period, many large earthquakes that caused casualties and damage to the environment. These phenomena shows that the studies of the deformation patterns of the Sumatra island is required. The studies are required for disaster mitigation plans in the future. The deformation patterns of the earthquake can be observed with GPS (Global Positioning System) observation. The data that is being used for Sumatra earthquake is the Sumatran GPS Array. The software that is used for the Sumatran GPS Array data of the Sumatra Island is the Gamit 10.4. From the data processing, it can be concluded that there are displacements of the nations can be used if the outlier data has been erased. From the station displacement coordinates, we can obtain the displacement vector of all of the station before, during or after the earthquakes. From the displacement vector values, the values of the strain that occurs along the Sumatra Island can be estimated. From the strain data, the accumulated value of strain from 2002 to 2008 can be obtained. Finally it can be predicted potential area for next earthquake.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Fakultas, gedung 14 Lantai 3 Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124 Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892, e-mail: hrekayasa@itenas.ac.id