Kajian Desain Sirkulasi Ruang Dalam sebagai Sarana Evakuasi Kebakaran pada Bangunan Hotel Carrcadin Bandung
Abstract
ABSTRAK
Hotel membutuhkan pengamanan lebih dari bahaya kebakaran karena terdapat beberapa fungsi ruang yang dapat memicu kebakaran, di samping penggunaan material yang juga rawan terbakar. Selain itu mengingat bahwa fungsi dan aktivitas hotel bersifat unik dan spesifik, maka dibutuhkan suatu sistem sirkulasi evakuasi kebakaran yang jelas dan sesuai standar. Untuk mempelajari sistem sirkulasi evakuasi kebakaran pada bangunan jenis ini, maka dipilih Hotel Carrcadin sebagai bahan studi kasus. Bangunan hotel ditelaah untuk desain sirkulasi ruang dalam, pembagian zona fungsi, bentuk dan besaran jalur evakuasi, material, alat pengaman kebakaran serta perletakannya di dalam bangunan. Studi berupa analisis deskriptif dan kuantitatif dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi lapangan, dokumentasi fotografi, dan data gambar kerja terhadap literatur. Analisis menunjukkan bahwa desain sirkulasi ruang dalam berfungsi sebagai koridor yang dipakai pada kondisi sehari-hari, namun jalur sirkulasi horizontal dan vertikal ini juga dapat digunakan saat keadaan darurat karena telah dilengkapi dengan alat-alat pengamanan kebakaran seperti sprinkler dan hidran gedung (FHC).
ABSTRACT
Hotels required higher safety standards due to several functions it contain, as well as building materials used throughout, that put it at higher risk to fire hazards. And since the functions and activities of a hotel are unique, there is a need to specify a clear and standardized system of evacuation in case of fire emergencies. Such system in Hotel Carrcadin Bandung was studied and descriptively analyzed for its design on circulation, zoning, evacuation routes, materials, fire safety equipments, as well as its emergency plans. Data gathered through interviews, observations, drawings and photographic documentation were then analyzed using relevant literature. The analysis showed that the circulation system had been design to serve daily activities during normal operation, but may as well used as evacuation path during fire emergencies because it also had been equipped with fire safety devices such as sprinklers and fire hydrants building (FHC).
Hotel membutuhkan pengamanan lebih dari bahaya kebakaran karena terdapat beberapa fungsi ruang yang dapat memicu kebakaran, di samping penggunaan material yang juga rawan terbakar. Selain itu mengingat bahwa fungsi dan aktivitas hotel bersifat unik dan spesifik, maka dibutuhkan suatu sistem sirkulasi evakuasi kebakaran yang jelas dan sesuai standar. Untuk mempelajari sistem sirkulasi evakuasi kebakaran pada bangunan jenis ini, maka dipilih Hotel Carrcadin sebagai bahan studi kasus. Bangunan hotel ditelaah untuk desain sirkulasi ruang dalam, pembagian zona fungsi, bentuk dan besaran jalur evakuasi, material, alat pengaman kebakaran serta perletakannya di dalam bangunan. Studi berupa analisis deskriptif dan kuantitatif dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi lapangan, dokumentasi fotografi, dan data gambar kerja terhadap literatur. Analisis menunjukkan bahwa desain sirkulasi ruang dalam berfungsi sebagai koridor yang dipakai pada kondisi sehari-hari, namun jalur sirkulasi horizontal dan vertikal ini juga dapat digunakan saat keadaan darurat karena telah dilengkapi dengan alat-alat pengamanan kebakaran seperti sprinkler dan hidran gedung (FHC).
ABSTRACT
Hotels required higher safety standards due to several functions it contain, as well as building materials used throughout, that put it at higher risk to fire hazards. And since the functions and activities of a hotel are unique, there is a need to specify a clear and standardized system of evacuation in case of fire emergencies. Such system in Hotel Carrcadin Bandung was studied and descriptively analyzed for its design on circulation, zoning, evacuation routes, materials, fire safety equipments, as well as its emergency plans. Data gathered through interviews, observations, drawings and photographic documentation were then analyzed using relevant literature. The analysis showed that the circulation system had been design to serve daily activities during normal operation, but may as well used as evacuation path during fire emergencies because it also had been equipped with fire safety devices such as sprinklers and fire hydrants building (FHC).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright LPPM ITENAS