Interaksi Simbolik Dalam Tiga Lukisan Kaca Karya Haryadi Suadi

Rizal Sapari

Sari


Haryadi Suadi adalah maestro lukisan kaca khas Cirebon. Meskipun Haryadi seorang akademisi di lingkungan seni modern, Haryadi berperan penting di dalam mengembangkan seni lukis kaca khas Cirebon, tempat kelahirannya. Karya Haryadi Suadi merupakan substasiekspresi yang menekankan pada berbagai interpretasi atau pengalaman hidup penciptanya. Komunikasi seni yang terjadi dalam penyajian-pameran karya seni lukis kaca tradisi Haryadi Suadi berkorelasi dengan etnografi singkat lukisan kaca khas Cirebon. Lukisan yang dijadikan studi kasus kajian adalah lukisan berjudul Buroq, Kalacakra dan Sang Keadilan. Metode dan Teori yang digunakan adalah interaksi simbolik Herbert Blumer dengan metode kualitatif untuk menguraikan makna estetika simbolik tiga karya tersebut.

Kata kunci: lukisan kaca, Haryadi Suadi, Interaksi Simbolik, Komunikasi Seni.


ABSTRACT
Haryadi Suadi is a Cirebon glass painting maestro. Although Haryadi was an academic in the modern art environment, Haryadi played an important role in developing the unique glass painting of cirebon, his birthplace. haryadi suadi's work is an expression substrate that emphasizes various interpretations or life experiences of its creator. the art communication that takes place in the presentation of glass painting works of the haryadi suadi tradition correlates with a brief ethnography of cirebon glass paintings. paintings used as case study studies are paintings titled buroq, kalachakra and the justice. the method and theory used are herbert blumer's symbolic interaction with qualitative methods to describe the symbolic aesthetic meaning of the three works.

Keywords: Three Works of Haryadi glass painting, Symbolic Interaction, Communication of Art.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.