Pendampingan Pengrajin Singaparna Mengadaptasikan Anyaman Bambu untuk Interior Modern Tematik
Sari
 ABSTRAKÂ
Interior bangunan publik modern di Indonesia yang bertema budaya dapat mengangkat suasana interior dengan memanfaatkan hasil kerajinan bambu untuk membangun respon estetik terhadap ruang. Anyaman bambu sebagai unsur budaya tradisi memiliki kekuatan kualitatif diadaptasikan pada desain interior modern. Adaptasi anyaman bambu pada interior bangunan adalah dengan menjadikannya sebagai komponen ruang yang sesuai dalam aspek teknis, ukuran, bentuk dan konsep estetik. Produksi anyaman bambu dalam bentuk dan ukuran dasar yang bisa dirangkai untuk paduan kebutuhan komponen interior yang fleksibel menjadi tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Harapannya dapat memajukan pengrajin anyaman Bambu di kawasan Kampung Paniis Hilir desa Mandalagiri Kecamatan Leuwi Sari Kabupaten Tasikmalaya.Â
Kata kunci : anyaman bambu, elemen interior, tematik,.Â
ABSTRACTÂ
The interior of modern public buildings in Indonesia with a cultural theme can elevate the interior atmosphere by utilizing bamboo handicrafts to build an aesthetic response to space. Woven bamboo as an element of traditional culture has qualitative strength adapted to modern interior design. The adaptation of woven bamboo in the interior of the building is to make it a component of the appropriate space in terms of technical aspects, size, shape and aesthetic concept. The production of woven bamboo in basic shapes and sizes that can be assembled to match the needs of flexible interior components, is the goal of community service. The hope is that it can advance bamboo woven craftsmen in The Paniis Hilir Village area, Mandalagiri Village, Leuwi Sari District, Tasikmalaya Regency.Â
Keywords: woven bamboo, interior elements, thematic.Â
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
. Effendy Arsad, 2015,â€Teknologi Pengolahan dan Manfaat Bambuâ€, jurnal Riset Industri dan Hasil Hutan, Kementrian Perindustrian, Vol. 7 no.2 e-ISSN 2503-0779, p-ISSN 2086-1400
. Eva Suriani, Eva. 2017. Bambu Sebagai Alternatif Penerapan Material Ekologis: Potensi dan Tantangannya. Emara Journal of Architecture, Volume 3 no 1, Agustus 2017. e-ISSN 2477-5975, p-ISSN 2460-7878, DOI https://doi.org/10.29080/emara.v3i1.138.
. Prihardiputra, Mohamad Ferry. 2012. Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah: Studi Kasus Sentra Kerajinan Bambu Putra Handicraft Tasikmalaya. Skripsi Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, 2012.
. Yoedawinata, Ahadiat. 1985. Pengembangan Desain Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Leuwisari Kecamatan Singaparna. Laporan Pelaksanaan PKM Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
. Darajat, Teddy Mohammad. 2015. Kajian Industri Kecil Kerajinan Bambu. Jurnal Inosains vol.10 no 2. https://ejournal.esaunggul.ac.id/index.php/iosains/article/view/137.
.Hidjaz, Taufan. 2018. Mengkaji Kreativitas, Mencapai Makna Baru Desain Interior. ISBN 978-602-98903-2-7. Jurusan Desain Interior Itenas.
. ___. 2012. Interaksi Psiko Sosial di Ruang Interior. ISBN 978-602-98903-1-0. Bandung, Jurusan Desain Interior Itenas, Bandung.
. ___. 2019. Perilaku Dan Citra Dalam Suasana Ruang Interior. ISBN 978-602-98903-6-2. Bandung, Jurusan Desain Iterior Itenas.
, DOI http.//dx.doi.org/10.24111/
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Alamat redaksi dan tata usaha:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Bandung
Fakultas, Gedung 14 Lantai 2
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: rekakarya@itenas.ac.id
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.