Bandung, Kota Termacet di Indonesia: Masalah Siapa, Kita Bisa Apa

Siti Raudhatul Fadilah, Andreas Danu Prakoso, Andrean Maulana

Sari


ABSTRAK
Kemacetan lalu lintas di Kota Bandung merupakan permasalahan multidimensional yang terus berkembang, terlebih dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data TomTom Traffic Index (2024), Bandung termasuk kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia, ditandai dengan kecepatan perjalanan rata-rata yang cenderung menurun pada jam puncak dan tingkat kemacetan yang semakin meningkat setiap tahun. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap efisiensi waktu perjalanan, produktivitas kegiatan ekonomi, kualitas hidup masyarakat, serta peningkatan emisi karbon dari sektor transportasi jalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk webinar edukatif bertajuk “Bandung Kota Termacet di Indonesia: Masalah Siapa, Kita Bisa Apa?” yang ditujukan untuk meningkatkan literasi publik mengenai penyebab kemacetan serta mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi. Kegiatan dilaksanakan melalui penyampaian materi berbasis data empiris dan kajian teknis, diskusi interaktif melalui forum daring, serta evaluasi persepsi peserta menggunakan kuesioner umpan balik. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pemahaman peserta mengenai faktor penyebab kemacetan, proses terbentuknya kinerja lalu lintas, dan pentingnya peran berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sebagai pengguna jalan. Sebagian besar peserta menyatakan kesediaan untuk mengubah perilaku mobilitas menuju penggunaan angkutan umum dan moda yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, pendekatan edukatif–partisipatif terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran kolektif dan membangun tanggung jawab bersama dalam menghadapi permasalahan transportasi perkotaan.

Kata kunci: kemacetan, transportasi perkotaan, edukasi publik, partisipasi masyarakat, Kota Bandung


Kata Kunci


kemacetan, transportasi perkotaan, edukasi publik, partisipasi masyarakat, Kota Bandung

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2024). Kota Bandung dalam Angka 2024. BPS Kota Bandung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2023). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Jakarta: Kementerian PUPR.

Pemerintah Kota Bandung. (2020). Urban Mobility Strategy and Action Plan. Bandung.

TomTom. (2024). TomTom Traffic Index Report: Bandung. Diakses dari: https://www.tomtom.com/

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Ortúzar, J. D., & Willumsen, L. G. (2011). Modelling Transport. Wiley.

Munawar, A. (2011). Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Yogyakarta: UGM Press.

Vuchic, V. R. (2007). Urban Transit Systems and Technology. Wiley.

Litman, T. (2022). Transportation and Urban Mobility. Victoria Transport Policy Institute.

Maulana, A. (2025). Materi Webinar "Bandung Kota Termacet di Indonesia: Masalah Siapa, Kita Bisa Apa?”


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Alamat redaksi dan tata usaha:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional Bandung
Fakultas, Gedung 14 Lantai 2
Jl. PHH. Mustapa 23 Bandung 40124
Tlp. 022-7272215 Pes. 159, Fax. 022-7202892,
e-mail: rekakarya@itenas.ac.id


 STATISTIK PENGUNJUNG

Flag Counter

 

Lihat Statistik Pengunjung

Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License