Penguatan Strategi Pemasaran Bebasis Porter’s Five Forces dan SWOT untuk Meningkatkan Daya Saing CV AR Collection

Sari

ABSTRAK

Industri konveksi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk sandang. Namun, tantangan kompetitif dan disrupsi akibat pandemi COVID-19 menuntut pelaku usaha konveksi, termasuk CV AR Collection, untuk melakukan transformasi dalam strategi bisnis dan pemasaran. CV AR Collection merupakan UMKM konveksi berbasis rajutan yang menghadapi berbagai kendala internal, seperti belum adanya identitas merek, pemasaran yang konvensional, serta belum optimalnya pemanfaatan teknologi digital. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing CV AR Collection melalui penerapan analisis SWOT dan Porter’s Five Forces. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, serta analisis strategis terhadap kondisi internal dan eksternal mitra. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kekuatan dalam kualitas produk dan pengalaman produksi, namun masih lemah dalam promosi dan pengelolaan merek. Analisis Porter mengungkapkan tingginya persaingan dan daya tawar konsumen dalam industri rajut lokal. Sebagai bentuk solusi, tim Abdimas merekomendasikan dan memfasilitasi pembuatan identitas merek, pelatihan penggunaan media sosial, serta strategi penetrasi ke marketplace. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran mitra terhadap pentingnya strategi pemasaran digital dan menghasilkan luaran berupa logo baru, katalog digital, serta dokumen strategi pemasaran berbasis data.

 Kata kunci: strategi pemasaran, Porter’s Five Forces, SWOT, digital marketing.