Kajian Penerapan Photovoltaic Cell dan Pengolahan Air Hujan terhadap Efisiensi Energi dan Air pada Bangunan Mesjid Rahmatan Lil Alamin
Sari
ABSTRAK
Penggunaan energi listrik yang kini banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia dapat dikategorikan boros. Semakin meningkatnya populasi dan penggunaan teknologi modern menjadi salah satu penyebab pemborosan itu. Hal ini mendorong arsitek untuk semakin peduli akan energi dengan cara beralih ke sumber energi terbaharui dalam merancang bangunan yang sadar akan pemakaian energi.
Kebutuhan akan sumber daya air bagi umat manusia semakin hari semakin meningkat. diprediksikan Indonesia akan mengalami kelangkaan air bersih pada tahun 2025.
Perwujudan dari desain arsitektur yang sadar energi dan air berwawasan lingkungan merupakan bagian dari arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture). Arsitek mempunyai peran yang amat sangat penting dalam penghematan energi dan air. Desain hemat energi dan pembuatan tempat penampungan air hujan diartikan sebagai perancangan bangunan untuk meminimalkan penggunaan energi dan air tanpa membatasi fungsi bangunan maupun kenyamanan atau produktivitas penghuninya.
Kata kunci: Arsitektur Berkelanjutan, Sadar Energy, Cahaya Matahari, Air Hujan
ABSTRACT
The use of electrical energy that is now being used by most people , especially people of Indonesia can be considered wasteful . The increasing population and the use of modern technology to be one of the causes of the waste . It encourages architects to more and more concerned about energy by switching to renewable energy sources in designing buildings conscious of energy usage .
Clean water resources for human needs are increasingly . Predicted Indonesia will experience water scarcity by 2025 .
Embodiment of the design of energy -conscious architecture and environmentally water is part of the architecture (sustainable architecture). In here, the architect has a critically important role in saving energy and water . Energy-efficient design and manufacture of rainwater catchment is defined as the design of buildings to minimize energy and water usage without limiting functionality or comfort or productivity of building occupants .
Keyword: Sustainable Architecture, Conscious of Energy, Sun Light, Grey Water
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v2i1.451
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN elektronik 2338-6592
Diterbitkan oleh :
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain,
Institut Teknologi Nasional Bandung
Alamat : Gedung 17 Lantai 1 Jl. PHH. Mustofa 23 Bandung 40124
Kontak : Tel. 7272215 (ext. 151) Fax. 7202892
Email : rekakarsa@itenas.ac.id
Terindeks :
Didukung Oleh :
Kerja Sama :
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.